Rekonstruksi Material Alami Melalui Environmental Art

Ajitama, Moch Wisnu (2019) Rekonstruksi Material Alami Melalui Environmental Art. Masters thesis, ISI Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (982kB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Rekonstruksi material alami menjadi salah satu cara yang merepresentasikan isu dalam karya seni rupa. Selama ini, material alami sebagai pihak yang dilekati pandangan sebagai sampah-mengganggu-tidak memiliki nilai guna terbentuk bukan hanya karena unsur eksternal material dan sistem sosial tetapi hadir juga dalam mindset masyarakat sendiri. Material alami dimetaforakan dalam bentuk bola-bola yang mengandung makna bagian dari sebuah mesin yang pada akhirnya muncul dalam kehidupan manusia dalam ukuran raksasa. Tulisan ulasan rancangan karya ini menjawab pertanyaan bagaimana material alami atau telekan diwujudkan dalam karya environmental art. Karya ini mereferensi beberapa karya dan tulisan terdahulu yang turut melestarikan pemberdayaan material alami dalam konteks hari ini, rancangan environmental art ini hadir untuk memaparkan bahwa material alami sendiri sebagai subyek. Rekonstruksi material alami, karya environmental art diwujudkan dengan merujuk proses penciptaan David Campbell yaitu preparation, concentration, incubation, dan illumination.Tahap penciptaannya melalui dua tahap proses penciptaaan idea mapping dan sketching (produksi) serta dengan tiga pendekatan yaitu simbolis, warna kontras, dan kolaboratif. Simbolis berarti terwujud dalam gambar atau bentuk simbol, warna kontras dimaksud memberikan penekanan dan alur pembacaan visual, dan kolaboratif dengan maksud menghadirkan pengalaman artisitik baru. Ketiga karya itu menarasikan kemungkinan material alami yang masih ditemukan hingga hari ini. Adapun kesimpulan dari rancangan karya environmental art adalah material alami masih lekat dengan stereotip sampah, mengganggu, dan tidak memiliki nilai guna yang terjalin dalam beragam kepingan kebiasaan, pengalaman, ungkapan canda, kebiasaan, dan pemakluman.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM
Ajitama, Moch Wisnu160241120017
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDMarianto,, Martinus Dwi0019105606
UNSPECIFIEDWisetrotomo, Suwarno0029046204
Department: KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: rekonstruksi, material, alami, environmental art
Subjects: Seni Murni > Seni Lukis
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: FL Agung Hartono
Date Deposited: 20 Nov 2019 03:20
Last Modified: 20 Nov 2019 03:20
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5143

Actions (login required)

View Item View Item