Murti, Wandi (2019) “Tonotokng” : Komposisi Musik Untuk Representasi Suasana Ritual Adat Notokng Suku Dayak Kanayatn. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Bab I.pdf Download (528kB) |
|
Text
Bab V.pdf Download (147kB) |
|
Text
Jurnal TONOTOKNG 15100320133.pdf Download (1MB) |
|
Text
TUGAS AKHIR WANDI MURTI new fix UDAH DISCAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Video
Video Karya Tugas Akhir.mp4 Restricted to Repository staff only Download (848MB) | Request a copy |
Abstract
Komposisi musik “Tonotokng” adalah sebuah representasi dari suasana ritual adat Notokng masyarakat suku Dayak Kanayatn. Judul “Tonotokng” sendiri diadopsi dari dua istilah yaitu Notokng (sebuah ritual adat) dan Totokng (musik yang mengiringi tarian pada ritual Notokng). Notokng adalah sebuah ritual adat untuk mendoakan kepala tengkorak orang yang sudah meninggal. Ritual ini dilakukan oleh pemenggal kepala dan tujuh keturunannya. Totokng adalah alunan musik tradisi yang terdiri dari Dau (seperti bonang), Agukng (gong), dan Kubeh (bedug). Musik Totokng ini identik dengan hitungan sukat 7/8. Musik Totokng digunakan untuk mengiringi tarian yang menjadi bagian dari upacara adat Notokng. Penggarapan komposisi “Tonotokng” menggunakan beberapa kaidah komposisi musik dan mengaplikasikan penggabungan alat musik tradisi dan alat musik barat. Proses penggabungan dua instrumen ini dengan melakukan survei terhadap bunyi dan mendatanya. Berdasarkan hasil survei, nada-yang dipilih pada instrumen dau yaitu C3, D3, E3, A3, dan C4, sedangkan pada instrumen agunkng menggunakan nada C2, A1, dan F#1. Adanya keterbatasan nada yang terdapat pada instrumen tradisi, maka penulis mengandalkan nada-nada alat musik tradisi pada tonalitas yang memungkinkan yaitu tonalitas A mayor, F# minor, C mayor dan A minor. Representasi suasana ritual adat Notokng didefinisikan dalam usur-unsur musik yang relevan menurut subyektivitas penulis. Unsur musik yang dijabarkan menjadi landasan dan material ide intramusikal komposisi “Tonotokng”. Pendefinian suasana ini mengacu pada pengalaman penulis yang melihat langsung ritual adat Notokng dan mengumpulkan data tentang kajian ritual adat Notokng. Upaya merepresentasikan ritual adat Notokng juga diaplikasikan dengan penggabungan unsur instrumentasi musik barat dan instrumentasi musik tradisi. Penulis melakukan survei pada beberapa instrumen tradisi untuk menyesuaikan pitch dengan tonalitas yang digunakan pada instrumen-instrumen barat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91221#SENI MUSIK | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Totokng, Notokng, Tonotokng, Musik Ritual Dayak | |||||||||
Subjects: | Musik > Komposisi Musik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | |||||||||
Depositing User: | jody JS Santoso | |||||||||
Date Deposited: | 08 Apr 2020 02:59 | |||||||||
Last Modified: | 08 Apr 2020 02:59 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5899 |
Actions (login required)
View Item |