Kesenian Khebana Sebagai Pengiring Tari Cipta Dalam Adat Kakicekhan Di Desa Way Narta Marga Pugung Tampak Pesisir Utara Pesisir Barat Lampung

Kurniawan, Rian (2020) Kesenian Khebana Sebagai Pengiring Tari Cipta Dalam Adat Kakicekhan Di Desa Way Narta Marga Pugung Tampak Pesisir Utara Pesisir Barat Lampung. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text Naskah Publikasi - Rian Kurniawan.pdf Download (836kB)
	Video Kesenian Khebana 480p.mp4 Restricted to Repository staff only Download (1GB) | Request a copy
	Text Kesenian Khebana -tdk bisa di extrac Rian Kurniawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat marga Pugung Tampak merupakan salah satu masyarakat yang beradat Sai Batin di Lampung. Masyarakat ini masih begitu kuat dalam mempertahankan dan melestarikan berbagai macam tradisi dan kesenian daerah setempat. Terdapat salah satu adat yang masih dipertahankan oleh masyarakat Pugung Tampak sampai saat ini, yakni kakicekhan. Adat kakicekhan adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Pugung Tampak pada waktu hari raya Idul Fitri. Keberadaan acara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk saling bersilaturahmi secara masal kepada sanak saudara di desa-desa tetangga, karena acara adat kakicekhan diselenggarakan secara bergantian beberapa malam di desa-desa tua marga Pugung Tampak. Selama acara kakicekhan berlangsung, terdapat perlombaan kesenian yang melibatkan peserta dari desa-desa tua di marga Pugung Tampak. Kesenian yang dilombakan berupa seni tari yang terdiri dari tiga ketegori dan diiringi dengan khebana. Kesenian khebana merupakan seni musik yang dibentuk dari tiga unsur yakni tabuhan instrumen rebana, vokal lagu tari cipta, dan vokal lagu wayak. Ketiga unsur tersebut tidak dimainkan secara bersamaan dalam sebuah iringan, tetapi menyesuaikan dengan kategori tari yang diiringi. Mengenai kesenian khebana, belum ditemukan tulisan atau penelitian yang membedah lebih jauh kesenian ini. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mempelajari tentang kesenian khebana sebagai pengiring tari dalam adat kakicekhan. Desa yang dipilih adalah desa Way Narta marga Pugung Tampak, karena desa tersebut sampai saat ini belum pernah berhenti melaksanakan adat kakicekhan setiap tahunnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana proses pelaksanan adat kakicekhan di desa Way Narta serta bagaimana bentuk penyajian dan nilai estetis penyajian kesenian khebana. Adapun metode yang digunakan di dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan yakni pendekatan etnomusikologi dan antropogi sosial. Analisis yang dilakukan meliputi analisis bentuk syair dan unsur-unsur musik di dalam kesenian khebana. Hasil dari penelitian ini, bahwa masyarakat desa Way Narta marga Pugung Tampak membutuhkan proses yang panjang dan kompleks untuk melaksanakan acara adat kakicekhan. Kesenian khebana yang terdapat dalam acara ini, digunakan untuk mengiringi berbagai kategori tari salah satunya tari cipta. Penyajian khebana untuk mengiringi tari cipta menggunakan pola-pola yang beragam dan cerita yang dibawakan memiliki nilai moral yang tinggi. Kesenian khebana juga mengandung nilai estetis tersendiri bagi masyarakat Pugung Tampak. Nilai estetis terbentuk dari hasil estesis (proses estetika) yang menciptakan suatu pengalaman estetis pada masyarakat setempat. Pengalaman estetis inilah yang menjadikan penyajian khebana menjadi menarik bagi masyarakat Pugung Tampak. Kata Kunci : Khebana, Kakicekhan.

Actions (login required)

View Item