Faisal, 0911706023 (2015) Akulturasi Budaya Pada Interior Masjid Indrapuri Di Aceh Besar. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V Kesimpulan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Masjid indrapuri merupakan sebuah masjid yang terletak di kecamatan Indrapuri kabupaten Aceh Besar, Aceh. Sebelum ajaran Islam masuk di Aceh, bangunan ini diduga sebagai candi Hindu milik kerajaan yang oleh orang arab disebut sebagai Lamuri dan disebut Lambri oleh Marcopolo. Di masa Sultan Iskandar Muda, bangunan candi ini dirombak menjadi masjid. Puncak perkembangan kerajaan Aceh terjadi pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1637). Masa pemerintahan Sultan ini merupakan masa kejayaan kerajaan Aceh, baik politis maupun ekonomi. Pada masa ini banyak dibangun masjid sebagai tempat beribadah umat Islam. Ekspansi-ekspansi teritorial di daerah-daerah tetangga dilakukannya. Dari tahun 1612-1621, ia telah berhasil menaklukkan sejumlah kerajaan pantai di sekitar selat malaka dan di pantai bagian barat pulau Sumatera. Sepulangnya dari Malaka, dibangunlah masjid Indrapuri diatas reruntuhan Candi tersebut. Pondasi Candi yang bertingkat di robohkan hingga tingkatan ke empat. Di tingkat ke empat inilah tiang-tiang masjid didirikan. Banyaknya kebudayaan yang masuk dan berkembang di Aceh, membuat penulis tertarik untuk meneliti akulturasi budaya yang terdapat pada masjid Indrapuri tersebut. Keunikan letak masjid Indrapuri yang dibangun diatas Candi Hindu itu juga membuat penulis ingin mengetahui bagaimanakah interior masjid Indrapuri tersebut ditinjau dari mihrab dan mimbar, ruang utama dan ornamen. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa masjid ini merupakan akulturasi dari budaya Hindu dengan budaya tradisional Aceh. Kebudayaan hindu dapat terlihat dari denah masjid, atap, lantai, dinding, dan mihrab masjid. Sedangkan kebudayaan Aceh dapat terlihat dari dinding, tiang dalam masjid, dan plafon.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta | ||||
Uncontrolled Keywords: | Studi Akulturasi, Masjid, Indrapuri, Aceh Besar, Lambri, kerajaan pantai, sejarah, denah masjid, atap, lantai, dinding, mihrab masjid | ||||
Subjects: | Disain > Disain Interior | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 19 Oct 2015 03:22 | ||||
Last Modified: | 19 Oct 2015 03:22 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/675 |
Actions (login required)
View Item |