Jadi Satu Melawan Dingin

Rusli, Edial (2018) Jadi Satu Melawan Dingin. [Show/Exhibition]

[img] Text
Deskripsi Karya Edial Rusli - Jadi Satu Melawan Dingin.docx

Download (741kB)

Abstract

Unsur kebiasaan, perilaku, dan norma masyarakat sekitar Kawasan Gunung Bromo telah menjadi suatu daya tarik dalam penciptaan karya fotografi dengan menyoroti aspek masyarakat dari sisi gaya hidup mereka. Berbagai macam perubahan gaya hidup akibat kondisi sosial, ekonomi, dan budaya sangat menarik untuk diungkap melalui karya-karya fotografi. Penciptaan karya ini Berawal dari fotografi dokumenter yang bermaksud untuk mengungkap sisi gaya hidup masa kini masyarakat sekitar Kawasan Gunung Bromo. Foto dokumenter menurut Time Life Books: “Documentary photography; a description of the real world by photographer whose intent is to communicate something of importance to make a comment that will be understood by the viewer.” (The Editor ofTime Life Book, 1973:84) (Fotografi dokumenter adalah deskripsi kondisi nyata dari bumi yang dibuat oleh fotografer untuk mengkomunikasikan objek agar dapat dimengerti oleh pengunjung) Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa fotografi dokumenter merupakan gambaran dunia nyata yang divisualisasikan oleh fotografer dengan maksud untuk menyampaikan sesuatu yang penting sehingga dapat dipahami oleh khalayak umum. Penciptaan ini berusaha merekonstruksi atau meniru dan seakurat mungkin fenomena yang terjadi dikawasan gunung bromo. Penciptaan karya ini mudah untuk dimengerti dan dapat dirasakan keindahannya. Penciptaan karya ini dibuat sejelas-jelasnya, merekam sejelas-jelasnya, tidak distorsi, realistik dan dilakukan dengan olah digital untuk menambah keindahan karyanya. Karya fotografi tentang potret keluarga dengan objek utama anak, ibu dan bapak pencari rumput sedang istirahat melawan dingin dengan menghangatkan tubuh setelah seharian mencari rumput seharian di Bromo. Foto portret keluarga ini dijadikan pusat perhatian untuk merekam sosok manusia seluruh tubuh dan fokus pada sisi kemanusiaan dan interaksi manusia dengan alam berbagai peristiwa keseharian. Fotografi tidaklah sekedar memiliki nilai dokumentatif semata tetapi juga menjadi media berekspresi dalam bentuknya sebagai ungkapan perasaan dan emosi estetis yang terdalam dari si pemotretnya. Fotografi juga bisa difungsikan sebagai elemen estetis penghias (illustration) dan menarik pandang (eyecatcher) pada penciptaan fotografi komersial atau desain iklan karena memiliki bobot penampilan estetis tertentu. Menurut Donald W. Crawford, terdapat lima konsep pendekatan estetis bagi setiap disiplin seni: 1. Karya Seni (the art object); 2.Apresiasi dan Interpretasi (appreciation & interpretationg); 3.Penilaian secara kritis (critical evaluation); 4. Penciptaan Artistik (artistic creation); 5. Konteks Budaya (cultural context). (soedjono 2007:84) Objek-objek terbagi menjadi empat objek penciptaan ini adalah manuasi, hewan, api unggun dan Kawasan Gunung Bromo. Pencahayaan dalam perwujudan karya dibagi menjadi dua, yaitu Perekaman model di luar ruangan membuat pencipta bebas mengeksplorasi portrait manusia dan lingkungan dengan mengatur pose dan menyesuaikan intensitas cahaya (cahaya alami dan cahaya buatan). Kematangan teknis akan mempermudah pencipta dalam menerjemahkan dan menyampaikan realita dari objek sisi kemanusiaan terekam secara alami dalam menciptakan karya. Teknik-teknik yang digunakan dalam pendekatan karya ini menggunakan teknik mix light. Teknik fotografi ini merekaman objek manusia dengan melakukan pengaturan objek, sehingga menghasilkan imaji yang lebih hidup, natural apa adanya tanpa kesan dibuat-buat, terkesan wajar, apa adanya, alami, dan tidak kaku. Model yang dijadikan objek penciptaan ini berdasarkan jenis pekerjaannya seperti sekeluarga pengambil rumput dan kuda pengangkut rumput yang sedang istirahat memasak air diapi unggun dengan latar belakang Kawasan Gunung Bromo. Bertolak dari paparan di atas, melalui studi penciptaan karya ini akan dijelaskan tentang apa dan bagaimana upaya-upaya penciptaan karya kreatif untuk menemukan citra baru kawasan tersebut dengan mempresentasikan menjadi karya imajinasi visual fotografi yang bernilai kreatif estetis. Penciptaan karya ini belum pernah dilakukan dan tidak ada penciptaan lain sebelumnya dengan ide dan konsep penciptaan dan perwujudan yang sama. Karya ini menggiring imajinasi pencipta menuju babak baru fotografi masa datang yang lahir dari citra imaji-imaji visual fotografi masa lalu yang berbeda dengan kondisi sekarang untuk memperkaya khazanah fotografi di Indonesia.

Item Type: Show/Exhibition
Creators:
CreatorsNIM
Rusli, Edialnidn0003026703
Uncontrolled Keywords: fotografi
Subjects: Fotografi
Divisions: Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Fotografi
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 14 Dec 2020 06:51
Last Modified: 14 Dec 2020 06:51
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7178

Actions (login required)

View Item View Item