Ardana, I Ketut (2017) Metode Penciptaan Karya-Karya Baru Karawitan Bali. In: Karya Cipta Seni Pertunjukan. JB Publisher, Yogyakarta, pp. 345-363. ISBN 978-602-0818-58-0
Text
Pages from Karya Cipta Seni Pertunjukan_PROOF (2).pdf Download (291kB) |
|
Text
Karya Cipta Seni Pertunjukan_PROOF.pdf Download (5MB) |
Abstract
Para seniman dapat memilih cara atau metode dalam merancang karya-karya baru karawitan Bali. Metode-metode itu terdiri dari 4 aspek, yaitu: aspek gagasan, aspek konsep atau rancangan, aspek implementasi ke dalam karya karawitan, dan aspek pertimbangan cita rasa untuk mencapai keindahan. Masing-masing aspek saling mempunyai relasi satu sama lainnya. Gagasan mempengaruhi lahirnya sebuah rancangan yang di antara ada dua pilihan yaitu: menggunakan musikal suasana atau analogi musikal. Pertama, musikal suasana merepresentasikan suasana-suasana sedih, gembira, agung, senang, romantis, dan keras. Suasanasuasana ini lebih banyak teraktualisasi pada karya-karya baru yang diciptakan untuk mengiringi tari. Namun demikian, ada juga karya baru instrumental yang menggambarkan suasana-suasna tersebut. Kedua, analogi musikal digunakan untuk merepresentasi sebuah peristiwa fenomena alam atau fenomena sosial dalam bentuk pengandaian yang seolah-olah menggambarkan “sesuatu”. Penggambaran ini diwujudkan melalui pola-pola musikal dengan menjadikan nada, melodi, tempo, instrumen sebagai sebuah simbol. Pemilihan nada menjadi salah satu cara untuk menyimbolkan sesuatu. Konsep musikal suasana dan analogi musikal diaplikasikan dengan menggunakan pendekatan bentuk, pendekatan nada, pendekatan melodi, dan pendekatan ritme dalam mewujudkan konsep ke karya baru karawitan. Keempat pendekatan ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda sehingga hasil karya baru karawitan juga akan berbeda antara menggunakan pendekatan yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh orientasi yang berbedabeda di antara keempatnya. Pemikiran seniman yang berorientasi pada bentuk dengan berorientasi pada nada, melodi, dan ritme tentu saja menghasilkan karya baru karawitan yang berbeda, begitu juga sebaliknya. Sebagai komposer, sangat penting memilih salah satu pendekatan atau memilih semua pendekatan untuk mengahasilkan karya baru karawitan agar karya menjadi lebih baik dan mampu merepresentasikan isi karya. Jika diurutkan maka proses kreativitas yang dilalui oleh seorang komposer adalah diawali melahirkan sebuah gagasan, kemudian dari gagasan memilih konsep rancangan, dari rancangan kemudian memilih pendekatan yang relevan, dan dilanjutkan proses studio yang akhirnya menghasilkan sebuah karya baru karawitan bercita rasa kebalian.
Item Type: | Book Section | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | seni karawitan, pertunjukan, Bali | ||||
Subjects: | Karawitan | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 29 Jan 2021 13:07 | ||||
Last Modified: | 18 May 2021 03:25 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7233 |
Actions (login required)
View Item |