Dafri, Yulriawan (2016) Diversifikasi Produk Limbah Tempurung Kelapa Berbasis Eco-Art dan Kearifan Lokal. proceeding The 5th International Seminar on Nusantara Heritage : From Nusantara Heritage Toward South East Asia Heritage. ISSN 978-602-9374-36-0
Text
Diversifikasi Produk Limbah Tempurung Kelapa Berbasis Eco-Art dan Kearifan Lokal.pdf Download (1MB) |
Abstract
Diketahui bahwa tempurung kelapa adalah material organik yang sudah sejak lama dimanfaatkan oleh nenek moyang bangsa ini dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Banyak produk fungsional praktis yang telah diciptakan dan dimanfaatkan guna mendukung aktivitas kehidupan masyarakat baik dipedesaan, maupun diperkotaan. Keberadaanya tetap eksis sampai sekarang dan merupakan salah satu kerajinan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang perlu di lestarikan serta dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan kemajuan zaman. Melalui penerapan konsep Eco-Art, maka target yang ingin dicapai adalah menghasilkan berbagai alternatif produk kerajinan yang berbasis kearifan local, diversifikasi produk yang sudah ada untuk menghasilkan produk-produk yang lebih kreatif, bernilai jual, dan fungsional guna lebih menunjang tumbuh kembangnya sector ini di masa datang. Sedikitnya ada dua pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian dan penciptaan ini, yakni pendekatan estetika dan menggunakan teori fungsi. Sementara Metode penciptaan yang digunakan adalah Practice Based Research. Kemudian dibantu dengan metode eksplorasi, eksperimen, dan perwujudan yang akan dioperasionalkan ketika proses penciptakan dilakukan. Analisis yang dilakukan tidak semata-mata hanya melihat pada proses sebab akibat, tetapi lebih ditekankan pada bagaimana mewujudkan secara visual bentuk-bentuk produk kerajinan yang ingin diciptakan. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan interdisiplin. Sementara, tujuan dan manfaat yang diharapkan dari penelitian dan penciptaan ini adalah membantu pengembangan industri kreatif yang sekarang sedang digalakkan pemerintah, khususnya untuk menghidupkan dan menggairahkan kembali sentra industri kreatif kerajinan rakyat seperti tempurung kelapa, yang kurang berkembang karena minimnya jenis produk yang dipasarkan, desain dan produk yang mononton, dianggap kurang kreatif dan inovatif, tidak maksimalnya penggunaan limbah tempurung tersebut, sehingga perlu dipikirkan langkah-langkah baru untuk mengantisipasi persaingan dari luar dalam menghadapi membanjirnya produk yang sama dari negara-negara Asean terkait dengan berlakunya MEA.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Diversifikasi, Limbah Tempurung Kelapa, Eco-Art, Produk Kerajinan, Kearifan Lokal. | ||||
Subjects: | Kriya > Kriya Kayu | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Kayu | ||||
Depositing User: | Yulriawan Yulriawan Yulriawan | ||||
Date Deposited: | 07 Jun 2021 04:23 | ||||
Last Modified: | 07 Jun 2021 04:23 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8480 |
Actions (login required)
View Item |