PANGESTUNINGTYAS, Diajeng Gusti FA (2020) Keruntung Musi Rawas Sebagai Motif Batik Busana Pesta Cocktail. Diploma thesis, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (468kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (231kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (447kB) |
|
Text
Publikasi ilmiah.pdf Download (695kB) |
|
Video
FA. Diajeng Video Fashion Show.mp4 Download (280MB) |
Abstract
Penciptaan karya Tugas Akhir yang berjudul “Keruntung Musi Rawas sebagai Motif Batik Busana Pesta Cocktail” adalah ungkapan rasa kagum terhadap budaya lokal masyarakat Indonesia khususnya di daerah Musirawas yaitu keruntung yang dituangkan kedalam motif batik pada busana pesta yang terinspirasi dari pola penataan batik Semen dan dapat dinikmati secara keseluruhan, baik dalam pemakaian maupun keindahan busana. Motif Semen dimaknai sebagai penggambaran dari “kehidupan yang semi” (kehidupan yang berkembang atau makmur). Mengingat Kabupaten Musirawas belum mempunyai kerajinan batik, maka penulis tergerak untuk menjadikan keruntung sebagai ikon unik motif batik khas Kabupaten Musi Rawas yang pada akhirnya diharapkan dapat menambah kekayaan kebudayaan setempat. Dalam penciptaan karya yang berupa motif batik dalam busana pesta cocktail ini menggunakan metode penciptaan menurut Gustami SP yaitu metode tiga tahap enam langkah. Metode tersebut antara lain adalah tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Tahap eksplorasi adalah aktivitas kreatif dari individu dalam upaya menyelidiki serta menjajaki sesuatu yang tampak. Tahap perancangan terdiri dari kegiatan menuangkan ide dari hasil analisis yang dilakukan kedalam bentuk desain. Dan tahap perwujudan adalah tahap untuk mewujudkan ide, konsep, landasan, dan rancangan menjadi karya. Metode penciptaan diterapkan dalam proses penciptaan guna memperkuat konsep penciptaan karya serta agar dapat dipertanggungjawabkan. Tugas Akhir ini menghasilkan tiga karya yang masing masing mempunyai ciri khas tersendiri. Judul dari seluruh karya mempunyai makna yang sama, yaitu perempuan. Penciptaan busana ini memilih tiga bahan kain, yaitu kain katun sutera, kain tenun lurik, dan kain broklat. Keunikan dari busana pesta ini adalah pada teknik pewarnaannya. Teknik pewarnaan yang digunakan dalam keseluruhan karya adalah teknik colet dengan warna hitam, coklat, dan krem. Keunikan ini yang membuat busana cocktail mempunyai kualitas dan nilai seni yang tinggi. Penerapan bentuk keruntung sebagai unsur utama motif batik dan teknik pewarnaan colet yang membutuhkan ketelitian menghasilkan karya busana pesta cocktail yang unik tanpa meninggalkan kesan etnik dan tradisional didalamnya, tapi juga mengikuti trend fashion yang sedang terkenal dan banyak diminati masyarakat pada saat ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | ISI Yogyakarta | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Keruntung Musi Rawas, Batik Semen, busana pesta cocktail | ||||||
Subjects: | Kriya > Batik dan fashion | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3 Batik dan Fashion | ||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||||
Date Deposited: | 10 Jun 2021 02:39 | ||||||
Last Modified: | 10 Jun 2021 02:39 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8508 |
Actions (login required)
View Item |