Marianto, M. Dwi (2014) Berpijak pada Kesekarangan untuk Mereorientasi Pendidikan Seni Di Indonesia. In: Seminar Nasional Pendidikan Seni #2, FBS UNESA.
Text
Prosiding Berpijak Pada Kesekarangan.pdf Download (9MB) |
Abstract
Gagasan untuk melakukan reorientasi pendidikan seni, yaitu dengan menyikapi perkembangan me-dia barn secara positif, dan memperhatikan kemajemukan bangsa Indonesia Esensi kreativitas sem itu sesunguhnya adalah metafor, yaitu cara pengungkapan dnnana orang menggunakan suatu hal untuk mengatakan sesuatu yang lain Cara yang balk untuk memelajan dan membelajarkan seni adalah dengan terlebih dahulu mengalami seni secara empink, merasakan bagaimana rasanya, lalu mempraktikkannya Membelajarkan sem secara balk dan komprehensif melalui pendekatan kog-nitif, afektif, dan psikomotons sama dengan member' kesempatan bagi siswa atau mahasiswa un-tuk mengalami seni secara synaesthetic ( syn artinya secara bersamaan, esthesia , adalah indra), artinya suatu objek sem dicerap melalui lebih dan satu indra yang teraktifkan dan saling terhubung Sehingga objek seni tersebut dialami secara komprehensif dan lebih mendalam Keragaman etnis adalah kekayaan budaya yang tak termlai harganya Dalam pendidikan seni, latar-belakang etnik, budaya, dan geografis para peserta studi harus disadari sebagai sumber kearifan lokal bernilai tinggi, yang hams dipertemukan dengan globalitas
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | pendidikan seni, kreativitas, synaesthetic | ||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | ||||
Date Deposited: | 30 Jun 2021 01:37 | ||||
Last Modified: | 30 Jun 2021 01:37 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8586 |
Actions (login required)
View Item |