Liorenza, Lilo (2021) Analisis Koreografi Tari Kuntulan Laskar Tidar Di Kota Magelang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
This is the latest version of this item.
Text
Lilo Liorenza_2021_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
Lilo Liorenza_2021_BAB 1.pdf Download (820kB) |
|
Text
Lilo Liorenza_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (230kB) |
|
Text
Lilo Liorenza_2021_JURNAL.pdf Download (325kB) |
|
Text
Lilo Liorenza_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
Abstract
Tari Kuntulan Laskar Tidar diciptakan oleh Nanik Nirmala Candrawati tahun 2010. Sejak tahun 2013 hingga saat ini, tari Kuntulan Laskar Tidar mengalami perkembangan yang besar pada sisi koreografi. Sisi koreografi yang mengalami pengembangan tidak semata-mata hanya pada aspek gerak namun juga pada penggunaan properti, pola lantai, tata rias dan busana, penari serta musik iringan tari memiliki perkembangan-perkembangan setiap saat. Proses membedah tari ini agar dapat mengetahui bentuk koreografi tari Kuntulan Laskar Tidar di Kota Magelang. Pada proses membedah tari Kuntulan Laskar Tidar menggunakan pendekatan koreografi untuk menyelesaikan masalah yang ditemui. Pemahaman koreografi yang digunakan yaitu pemahaman koreografi yang dikemukakan oleh Y. Sumandyo Hadi pada bukunya yang berjudul Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Hadi menjelaskan mengenai pengertian koreografi yang berasal dari bahasa Yunani choreia dan grapho serta menjelaskan mengenai pendekatan koreografi. Pemahaman koreografi tersebut kemudian dikaitkan dengan landasan berpikir yang disampaikan Janed Adshead pada buku Dance Analysis: Theory and Practice. Adshead mengupas sebuah tarian melalui analisis koreografi dengan empat tahapan yaitu describing, discerning, interpreting, dan evaluating. Kemudian dibantu dengan pemahaman mengenai proses mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi dan mengevaluasi yang dikemukakan oleh M. Dwi Marianto dalam bukunya yang berjudul Seni dan Gaya Hidup dalam perspektif Quantum. Proses mendeskripsikan ini untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh namun tidak semata-mata hanya menjelaskan yang dapat dilihat oleh mata tetapi juga mengaitkan aspek satu dengan yang lainnya (discerning). Kemudian dianalisis dan diinterpretasi untuk menemukan atau mengungkapkan makna dari objek tarian, sehingga dapat menjelaskan tentang bentuk koreografi dari tari tersebut. Tahapan terakhir yaitu tahap evaluasi. Di sini tahap evaluasi untuk menilai berdasarkan alasan pengalaman, pendapat dan penilaian yang ditemukan dalam bentuk, kualitas, serta makna pentingnya tarian tersebut. Dari keempat tahapan menganalisis koreografi tari Kuntulan dapat disimpulkan jika tarian tersebut memiliki motif gerak yang dilakukan secara berulang. Pemilihan pola lantai dengan motif gerak yang digunakan tidak hanya untuk menunjang pertunjukan. Pemilihan properti juga dipikirkan dari aspek pertunjukan, dan kenyamanan dari penari yang menggunakan properti tari tersebut. Penentuan jumlah penari menyimbolkan dari 9 lubang pada manusia serta 7 lapisan langit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | #KODEPRODI91231#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Koreografi, Tari Kuntulan Laskar Tidar | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Lilo Liorenza | |||||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2021 13:49 | |||||||||
Last Modified: | 13 Aug 2021 13:49 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8725 |
Available Versions of this Item
- Analisis Koreografi Tari Kuntulan Laskar Tidar Di Kota Magelang. (deposited 13 Aug 2021 13:49) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |