Krismarian Susilo, Yakub (2021) Kidung Nan Sarunai Usak Jawa Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Musik Etnis “Nansarunai”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
This is the latest version of this item.
Text
Yakub Krismarian Susilo_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
|
Text
Yakub Krismarian Susilo_2021_BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text
Yakub Krismarian Susilo_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (1MB) |
|
Text
Yakub Krismarian Susilo_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (3MB) |
|
Text
Yakub Krismarian Susilo_2021_PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) | Request a copy |
|
Video
Yakub Krismarian Susilo_2021_LAMPIRAN.mp4 Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Video
maxresdefault.jpg Restricted to Repository staff only Download (131kB) | Request a copy |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Serangan yang dilakukan kerajaan Majapahit terhadap kerajaan Nan Sarunai mengakibatkan sebuah tragedi. Peperangan yang terjadi berdampak pada runtuhnya kerajaan Nan Sarunai. Sejarah ini tersirat dalam sebuah kidung Nan Sarunai Usak Jawa. Lirik dari kidung berbahasa pangunraun ini melukiskan secara samar bentuk kehancuran yang terjadi pada kerajaan Nan Sarunai. Di masa sekarang ini, eksistensi kidung Nan Sarunai Usak Jawa sungguh memprihatinkan. Mayoritas masyarakat Dayak Ma’anyan sebagai pemilik kebudayaan masih belum memahami makna pesan dan nuansa yang tersirat dalam lirik kidung Nan Sarunai Usak Jawa. Tujuan diangkatnya objek material kidung Nan Sarunai Usak Jawa ke dalam penelitian dan penciptaan adalah untuk menemukan dan memberikan gambaran makna pesan dan nuansa yang tertuang di dalamnya. Melalui tulisan dan media bunyi-bunyian, makna pesan dan nuansa diharapkan dapat ditangkap dengan jelas khususnya oleh mayoritas masyarakat Dayak Ma’anyan. Alih wahana dipilih sebagai objek formal dan dikolaborasikan dengan metode transmedia naratologi sebagai metode (proses) penciptaan. Lima tahapan yaitu, interpretasi, analisis, alih wahana, eksperimen dan refleksi merupakan langkah dari kolaborasi antara alih wahana dan transmedia naratologi. Konsep karya penciptaan ini adalah alih wahana sastra menjadi musik dengan meminjam gamelan jawa sebagai medianya, namun tidak dimainkan secara konvensional dan digarap dengan idiom khas Dayak Ma’anyan. Hasil dari penelitian dan penciptaan ini adalah berupa sebuah karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi dan sebuah karya seni berjudul “Nansarunai”.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Alih wahana, Kidung, Makna pesan, “Nansarunai”, Transmedia naratologi. | |||||||||
Subjects: | Etnomusikologi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | |||||||||
Depositing User: | Yakub Krismarian Susilo | |||||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2021 12:38 | |||||||||
Last Modified: | 18 Aug 2021 12:42 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/9056 |
Available Versions of this Item
- Kidung Nan Sarunai Usak Jawa Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Musik Etnis “Nansarunai”. (deposited 18 Aug 2021 12:38) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |