Analisis Alih Wahana Anime Tokyo Ghoul Season Satu Ke Dalam Tokyo Ghoul Live Action Ditinjau Dari Alur dan Mise-En-Scene

Nafisatun Khoiriyah, Siti (2021) Analisis Alih Wahana Anime Tokyo Ghoul Season Satu Ke Dalam Tokyo Ghoul Live Action Ditinjau Dari Alur dan Mise-En-Scene. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text SITI NAFISATUN KHOIRIYAH_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text SITI NAFISATUN KHOIRIYAH_2021_BAB I.pdf Download (3MB)
	Text SITI NAFISATUN KHOIRIYAH_2021_BAB V.pdf Download (1MB)
	Text SITI NAFISATUN KHOIRIYAH_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (3MB)
	Text SITI NAFISATUN KHOIRIYAH_2021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) | Request a copy
	Text SITI NAFISATUN KHOIRIYAH_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK ANALISIS ALIH WAHANA ANIME TOKYO GHOUL SEASON SATU KE DALAM TOKYO GHOUL LIVE ACTION DITINJAU DARI ALUR DAN MISE-EN-SCENE Alih wahana atau pemindahan sebuah karya menjadi karya lain sangatlah lumrah dilakukan. Hal ini dilakukan karena terus berkembangnya industri kreatif. Anime menjadi salah satu karya seni dua dimensi yang umum dialihwahanakan selain komik. Bentuk alih wahana yang sering dilakukan adalah menjadikannya film atau bahasa yang lebih umum digunakan adalah live action. Anime dan live action meskipun sama-sama produk audio visual namun memiliki perbedaan pada penyampaian isi cerita, karena tidak semua episode yang ada di dalam anime bisa dialihwahanakan ke dalam live action. Hal inilah yang perlu disoroti tentang bagaimana proses pengalihwahanaan anime menjadi live action Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif yang mana menjabarkan bagaimana objek anime Tokyo Ghoul Season satu di alih wahana dari segi alur dan mise-en-scene menjadi Tokyo Ghoul live action. Analisis data dilakukan dengan cara menjabarkan proses penciutan, penambahan, maupun perubahan bervariasi yang dilakukan pada alur anime hingga menjadi live action, sedangkan pada mise-en-scene akan dilihat perubahan apa saja yang terjadi pada unsur-unsurnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penciutan, penambahan, maupun perubahan bervariasi tidak mengubah esensi dari cerita secara keseluruhan, walaupun fokus konflik yang dihadirkan berubah serta tidak semua bagian dari cerita di alih wahana. Sedangkan dari unsur mise-en-scene, tidak semua unsur mise-en-scene pada anime dua dimensi bisa diaplikasikan pada live action. Kata kunci : alih wahana, anime, live action.

Actions (login required)

View Item