Gaya Tari Jaranan Pegon Di Paguyuban Joko Mbalelo Kota Kediri

Ganing, Hoedia Damar (2021) Gaya Tari Jaranan Pegon Di Paguyuban Joko Mbalelo Kota Kediri. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Hoedia Damar Ganing_2021_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Hoedia Damar Ganing_2021_BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
Hoedia Damar Ganing_2021_BAB V.pdf

Download (144kB)
[img] Text
Hoedia Damar Ganing_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (776kB)
[img] Text
Hoedia Damar Ganing_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf

Download (62kB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

GAYA TARI JARANAN PEGON DI PAGUYUBAN JOKO MBALELO KOTA KEDIRI Oleh: Hoedia Damar Ganing Email: ganingdamar08@gmail.com RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya tari Jaranan Pegon di Paguyuban Joko Mbalelo dan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya tari Jaranan Pegon dalam pertunjukan kesenian rakyat Jaranan Pegon di paguyuban Joko Mbalelo yang berada di Kelurahan Pakelan Kecamatan Kota, Kota Kediri. Untuk mengulas permasalahan gaya tari, menggunakan konsep Polly Wiessner yang telah digunakan Sumaryono yang menyebutkan bahwa gaya tari dibagi menjadi 2 macam yaitu Emblemic style adalah gaya yang dimiliki sebagai identitas paguyuban tersebut, dan Assertive Style adalah gaya personal yang membawa atau mengandung informasi untuk mendukung suatu indentitas individualnya. Gaya tari tidak lepas dari sejarah perkembangan gaya-gaya dan genre-genre ini ditentukan oleh berbagai faktor pula, seperti yang dijelaskan Edi Sedyawati dalam bukunya yang berjudul Pertumbuhan Seni Pertunjukan, suatu faktor penentu yang tidak kurang pentingnya adalah daya cipta dari pihak seniman. Dalam penelitian ini faktor tersebut terdiri dari faktor internal dan eksternal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Emblemic style tari Jaranan Pegon di Paguyuban Joko Mbalelo yaitu adanya motif singget Mbaleloan sebagai ciri khas paguyuban tersebut, yang diciptakan oleh pemilik paguyuban. Teknik mengekspresikan dan ungkapan gerak tari didominasi karakteristik gaya tari Jawa Timuran, dengan gerak yang patahpatah, menggunakan tempo lombo dan rangkep, serta mengenakan gongseng di kaki sebelah kanan. Assertive Style, yang dimilki paguyuban tersebut adalah sikap penari ketika tanjak yang anteb seperti ciri khas penari STKW yang kuat gaya tari Jawa timurannya. Faktor-faktor penyebab gaya tari Jaranan Pegon di Paguyuban Joko Mbalelo antaralain: adanya faktor eksternal yang mempengaruhi berasal dari sejarah sebuah wilayah, kebudayaan, masyarakat sekitar, dan seniman muda sarjana seni lulusan STKW Surabaya dan komunitas “&co‟rek” ISI Surakarta yang bergabung dan berkontribusi di paguyuban tersebut. Faktor internal berasal dari seniman (pemilik paguyuban) yang menciptakan singget Mbaleloan, dan peran pengelola paguyuban yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan eksistensi paguyuban, managemen paguyuban, dan pengembangan bentuk pertunjukan maupun berbagai hasil kreativitas yang muncul dari seniman. Seperti halnya penambahan instrumen kendhang Jaipongan dan pengembangan gerakgerak gaya Jawa Timuran lainnya juga tidak lepas dari peran pengelola paguyuban. Kata Kunci: Gaya Tari, Jaranan Pegon, Faktor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ganing, Hoedia Damarnim1711694011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSumaryono, Sumaryononidn0001115709
ContributorWinahyuningsih, Maria Heninidn0022036404
Department: KODEPRODI:91231#TARI
Uncontrolled Keywords: Gaya Tari, Jaranan Pegon, Faktor.
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Hoedia Damar Ganing
Date Deposited: 24 Aug 2021 01:53
Last Modified: 24 Aug 2021 01:53
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/9336

Actions (login required)

View Item View Item