Proses Kreatif Penciptaan Tari Lencir Kuning Karya Sumardi

Fanny Devian Musthofa Kamal, Rey (2021) Proses Kreatif Penciptaan Tari Lencir Kuning Karya Sumardi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
REY FANNY DEVIAN MK_2021_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
REY FANNY DEVIAN MK_2021_BAB I.pdf

Download (405kB)
[img] Text
REY FANNY DEVIAN MK_2021_BAB PENUTUP.pdf

Download (204kB)
[img] Text
REY FANNY DEVIAN_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (537kB)
[img] Text
FORM PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN SUMBANGAN BUKU UNTUK WISUDA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB) | Request a copy
Official URL: http:// lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini berfokus pada proses kreatif penciptaan tari Lencir Kuning karya Sumardi, yang terinspirasi dari keunikan Cawik, karakter tokoh perempuan tapi diperankan laki-laki. Hal yang menarik dalam proses penciptaan tari Lencir Kuning yaitu adanya perubahan gender Cawik dari Kesenian Sandur yang ditarikan oleh laki-laki kemudian pada tari Lencir Kuning ditarikan oleh perempuan, sehingga muncullah sebuah rumusan masalah yaitu bagaimana proses kreatif penciptaan Tari Lencir Kuning karya Sumardi? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Potensi kreatif Sumardi dianalisis dengan menggunakan konsep kreativitas 4P Rhodes yang meliputi Person, Process, Press, dan Product. Dengan berfokus pada proses kreatif penciptaan, maka dapat dijelaskan pribadi kreatif dan faktor pendukung atau pendorong yang bagaimana yang dapat menghasilkan produk tari Lencir Kuning. Selanjutnya untuk menjabarkan proses penciptaan tari Lencir Kuning digunakan konsep penciptaan Hawkins meliputi eksplorasi, improvisasi, komposisi, dan evaluasi. Pada kenyataannya konsep ini juga diterapkan Sumardi dalam proses penciptaannya. Hasil penelitian menunjukkan Sumardi dalam melakukan proses kreatif dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu pengalamannya dalam berkesenian dan keinginan membuat karya tari bernuansa tubanan, dan faktor eksternal yaitu dukungan dari lingkungan sekitarnya, termasuk keluarga, pemerintah, dan masyarakat yang membuat ia semangat untuk selalu berkarya. Gagasan karya Lencir kuning diwujudkan melalui tahapan proses, pertama adalah eksplorasi, mengimajinasikan figur Cawik yang memerankan bunga desa dan mengamati kondisi geografis Tuban yang merupakan daerah pesisir digunakan sebagai landasan konsep busana tari. Improvisasi, melakukan pengembangan gerak dari Kesenian Sandur, yang sebelumnya sudah dieksplorasi contohnya nyirik gedekan yang merupakan pengembangan dari selutan gedekan. Pada tahap komposisi, Sumardi mulai merangkai motif-motif gerak yang telah didapatkan, contoh jalan gambuh dipilih sebagai motif pembuka tarian dan gonjingan sebagai motif penutup tarian kemudian ditransfer ke penari sekaligus latihan bersama pemusik. Evaluasi sebagai tahap akhir, diterapkan di setiap akhir proses yang dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan setiap bagian dan keutuhan karya. Dengan melakukan tahapan proses ini akhirnya menghasilkan sebuah karya tari yaitu tari Lencir Kuning, mempresentasikan karakter perempuan dengan penari perempuan. Hal ini menegaskan bahwa tari Lencir Kuning merupakan tari perempuan. Kata Kunci: Sandur, Cawik, Lencir Kuning, Proses Kreatif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Fanny Devian Musthofa Kamal, Reynim1711679011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSudewi, Ni Nyomannidn0015085806
ContributorWinahyuningsih, M. Heninidn0022036404
Department: KODEPRODI91631#TARI
Uncontrolled Keywords: Sandur, Cawik, Lencir Kuning, Proses Kreatif
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Rey Fanny Devian Musthofa Kamal
Date Deposited: 23 Aug 2021 04:51
Last Modified: 23 Aug 2021 04:51
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/9391

Actions (login required)

View Item View Item