Aghasa Adhityawarman, Aghra (2021) Gerakan Sosial Independen Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Dokumenter Televisi Expository Berjudul Institut Serba Indie Episode “Gerakan Penyelamat Hewan Peliharaan Terlantar”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Aghra Aghasa Adhityawarman_2021_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) | Request a copy |
|
Text
Aghra Aghasa Adhityawarman_2021_BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text
Aghra Aghasa Adhityawarman_2021_BAB VI.pdf Download (199kB) |
|
Text
Aghra Aghasa Adhityawarman_2021_JURNAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
Aghra Aghasa Adhityawarman_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) | Request a copy |
|
Image
POSTER21_1410696032_AGHRA AGHASA ADHITYAWARMAN_INSTITUT SERBA INDIE.jpg Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Video
watch_v=tv7MZ8w-Bfs Restricted to Repository staff only Download (464kB) | Request a copy |
Abstract
Karya Tugas Akhir penciptaan karya seni berjudul “Gerakan Sosial Independen di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Program Dokumenter Televisi Expository Institut Serba Indie Episode “Gerakan Penyelamat Hewan Peliharaan Terlantar” dilandasi oleh berkembangnya gerakan-gerakan sosial yang diinisiasi oleh masyarakat dengan berbagai topik permasalahan. Episode “Gerakan Penyelamat Hewan Peliharaan Terlantar” berisi perjuangan pegiat hewan peliharaan dalam usaha penyelamatan dan perlindungan hewan peliharaan terlantar. Pembuatan karya ini diharapkan dapat menjadi arsip dan sarana penyalur aspirasi masyarakat mengenai permasalahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Program dikemas dengan gaya expository menggunakan pernyataan langsung dari narasumber. Pernyataan langsung narasumber digunakan untuk membangun narasi dari berbagai sudut pandang yang ingin disampaikan ke penonton. Gaya expository dipilih karena dengan gaya ini, memiliki kekuatan utama untuk menyajikan argumen dengan kekuatan verbal secara mendalam. Sebagai program televisi, Institut Serba Indie memuat konten informasi, edukasi, dan hiburan bagi masyarakat di Provinsi DI. Yogyakarta. Institut Serba Indie Episode “Gerakan Penyelamat Hewan Peliharaan Terlantar” terdiri dari 3 segmen. Segmen pertama berisi pengenalan subjek bernama Ibu Yayuk pemilik Pet-Shop dan Penitipan Kucing Oye, dan Pak Victor pemilik shelter anjing RRDC. Segmen 2 berisi pembahasan kasus-kasus penelantaran hewan yang sering dihadapi oleh Ibu Yayuk dan Pak Victor dan bagaimana cara mereka mengupayakan kegiatan penyelamatan dan perlindungan hewan peliharaan. Segmen 3 berupa harapan-harapan para pegiat hewan peliharaan agar bisa tercipta situasi yang aman bagi hewan peliharaan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui karya ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap nasib hewan peliharaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#TELEVISI DAN FILM | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Dokumenter Televisi, Expository, Gerakan sosial, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hewan peliharaan | |||||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Aghra Aghasa Adhityawarman | |||||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2021 07:55 | |||||||||
Last Modified: | 23 Aug 2021 07:55 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/9428 |
Actions (login required)
View Item |