Nafas Keislaman Dalam Orkes Drama Asyubban Studi Kasus Pada Group Teater Mus1im Asyubban Kecamatan Rembang Pasuruan Jawa Timur

Antok Agusta Priyantomo, No. Mhs. 88101090 14 (1994) Nafas Keislaman Dalam Orkes Drama Asyubban Studi Kasus Pada Group Teater Mus1im Asyubban Kecamatan Rembang Pasuruan Jawa Timur. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (7MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Melihat uraian terdahulu dapatlah ditarik kesimpulan, bahwa Orkes Drama Asyubban muncul dan berkembang dari lingkungan masyarakat Islam yang taat dan fanatik. Kemudian Orkes Drama Asyubban pun menampilkan cerita­ ceritanya yang selalu bernafaskan keagamaan (khususnya Islam). Dalam penempilannya, Orkes Drama Asyubban selau membawa misi keagamaan yang berupa pesan, himbauan dan ajakan untuk ingat dan kembali ke jalan yang diridhoi Tuhan. Sebagai kelompok kesenian yang menggunakan teater sebagai media dakwah Islam, anggota dari Orkes Drama Asyubban mayoritas adalah ulama dan santri setempat. Cerita – cerita yang dimainkan juga berkisar pada nafas – nafas keislaman yang kental dan mengacu pada Kitab Suci Al – Qur’an, Tarikh – Tarikh, ataupun fikh. Memang pada kenyataannya daerah wilayah kecamatan Rembang Pasuruan adalah daerah yang berpenduduk 100 persen beragama Islam, selain itu pondok – pondok pesantren juga bertebaran di sana. Sehingga tidak mengherankan apabila muncul keenian seperti tersebut di atas.

Actions (login required)

View Item