Adek Dimas Ajisaka, NIM: 0911980021 (2015) Topeng Tunanetra Dalam Ekspresi Seni Murni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (625kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tugas akhir yang berjudul Topeng Tunanetra dalam Ekspresi Seni Murni merupakan syarat penyelesaian program studi jenjang srata satu (S1) ISI Yogayakarta. Tunanetra menjadi subjek yang diwacanakan sebab memberikan kesan mendalam sekaligus inspiratif. Kesan dan inspirasi tersebut memicu rangsang kreatif untuk mendalami sekaligus melibatkan tunanetra dalam bagian proses penciptaan karya. Pelibatan tunanetra dalam proses berkarya adalah sebuah metode berkarya yang sedang dikembangkan. Pelibatan tersebut memberi keuntungan dalam hal Kedalaman materi karya dan juga hubungan sosial yang terbentuk. Karya-karya yang diciptakan secara umum mewacanakan tentang kisah, sikap hidup dan pandangan masa depan tunanetra. Berbagai informasi dari hasil interaksi dan pengamatan selama berkegiatan di dalam panti menjadi bahan untuk dianalisa lebih lanjut. Hasil analisa itulah yang menjadi dasar pemahaman sebagai konsep penciptaan karya. Karya-karya yang dihasilkan cenderung menyerupai relief yang termasuk kategori karya tiga dimensi. Kebentukan karya terpengaruh oleh sensitivitas indra peraba tunanetra sehingga karya diwujudkan dengan memunculkan tekstur nyata. Pemunculan tekstur nyata selain diharapkan dapat memberi suatu penafsiran terhadap bentuk oleh tunanetra juga sebagai upaya untuk menciptakan visual karya yang maksimal. Teknik pewujudan karya memadukan teknik pembuatan karya tiga dimensi dan dua dimensi. Penggabungan dua teknik tersebut dirasa dapat memberi kepuasan terhadap wujud karya yang diinginkan dan juga sebagai upaya pengembangan karya dalam wilayah seni murni. Berkarya seni tentu tidak sekedar menciptakan bentuk karya tetapi juga membangun suatu hal yang positif melalui konsep yang diwacanakan. Tunanetra menginspirasi banyak hal dalam penciptaan karya dan juga memberikan berbagai penyadaran, motivasi dan kritik yang positif dalam pembangunan mental. Kegiatan penciptaan karya yang telah dilakukan menjadi suatu interaksi yang mendekatkan seni kepada suatu komunitas masyarakat. Proses berkarya yang dilakukan juga dirasa dapat meningkatkan apresiasi terhadap karya seni yang dihasilkan.Wilayah apresiasi seni juga menjadi lebih luas, tidak hanya terpaku pada galeri yang mapan tetapi juga di setiap tempat di mana seni itu dilakukan maupun ditampilkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Program Studi S-1 Seni Lukis pada Fakultas Seni Rupa | ||||
Uncontrolled Keywords: | topeng tunanetra, lukis, ekspresi, sikap hidup, pandangan masa depan | ||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||
Date Deposited: | 07 Dec 2015 07:13 | ||||
Last Modified: | 07 Dec 2015 07:13 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/980 |
Actions (login required)
View Item |