Penerapan Komposisi Warna Pada Interior Sekolah Paud Al-Azhar 31 Dan 38 Yogyakarta

Yudi Asmoro, Supriyanto (2013) Penerapan Komposisi Warna Pada Interior Sekolah Paud Al-Azhar 31 Dan 38 Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (960kB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Sekolah adalah tempat melakukan kegiatan belajar dan mengajar atau juga dapat disebut tempat yang digunakan untuk menimba ilmu dan mengajarkan tentang interaksi kehidupan sosial. Pemerintah Indonesia, sudah mencanangkan kegiatan belajar minimal 9 tahun, atau sering disebut dengan WAJAR 9 tahun, yang dimulai dari usia 6 tahun, mulai dari SD (Sekolah Dasar) sampai dengan SMP (Sekolah Menengah Pertama). Hal ini dikarenakan pemerintah sangat berharap bahwa taraf hidup masyarakat akan meningkat apabila ditunjang dengan pendidikan yang memadai. Dewasa ini masyarakat sudah sangat memperhatikan pendidikan anak. Oleh sebab itu para orang tua tidak ingin menunggu lama untuk menyckolahkan anaknya pada usia 6 tahun. Sehingga banyak sekali anak dengan usia dini sudah dimasukan ke sekolah pra SD atau sering juga disebut dengan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Hal ini dikarenakan anak akan lebih cepat belajar dan berinteraksi pada usia dini. Pada usia dini, biasanya sang buah hati akan dapat belajar dengan mudah dari warna yang dilihat. Baik warna pada Interior dan furniture kelas untuk tempat sang buah hati belajar. Ada banyak warna yang mempangaruhi pengembangan pengetahuan sang anak, teori warna yang ada juga dapat mempengaruhi bagaimana sang anak mengembangkan daya ingat dan kreasinya ketika belajar. Sehingga pendidikan anak pada usia dini sangatlah penting, dan warna adalah salah satu hal yang mempengaruhi pengembangan serta pengetahuan sang anak. Oleh karena itu peneliti sangat tertarik untuk mengkaji warna yang digunakan pada sekolah PAUD. Dalam hal ini perlu adanya pembahasan mengenai komposisi warna apa saja dan bagaimana Penerapan komposisi warna pada ruang belajar Sekolah PAUD ALAZHAR 31 dan 38 Yogyakarta. Berkaitan dengan permasalahan yang dipilih maka jenis penelitian yang tepat untuk digunakan adalah penelitian deskriptif kualiatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu cara untuk memahami obyek penelitian dalam bentuk fisik maupun non fisik, dari pemahaman dan kerangka berpikir pelakunya sendiri mengenai penerapan warna yang meliputi interior ruang pada Sekolah PAUD ALAzhar 31 dan 38 Yogyakarta. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatuvariabel atau tema, gejala atau keadaan yang ada menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto, 1993:309). Komposisi warna yang diterapkan pada interior sekolah PAUD Al-Azhar 31 dan 38 Yogyakarta lebih cenderung menggunakan perpaduan atau penggabungan dua warnasepertipenarapan pada dinding dan lantai yang menggunakan perpaduan antara warna primer (merah,biru,kuning) dan warna sekunder (hijau, orange, merah muda). Penggabungan antara warna primer dan skunder ini, juga digunakan pada furniture dan alat peraga yang terdapat pada ruang kelas PAUD Al-Azhar 31 dan 38 Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item