Pelatihan Solfegio Bagi Song Leader di Gkjw Jemaat Kedungkandang Malang

Seisoria, Manggalagita Teofilus (2022) Pelatihan Solfegio Bagi Song Leader di Gkjw Jemaat Kedungkandang Malang. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text Manggalagita Teofilus Seisoria_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text Manggalagita Teofilus Seisoria_2022_BAB I.pdf Download (8MB)
	Text Manggalagita Teofilus Seisoria_2022_BAB V (PENUTUP).pdf Download (8MB)
	Text Manggalagita Teofilus Seisoria_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (6MB)
	Text Manggalagita Teofilus Seisoria_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text Manggalagita Teofilus Seisoria_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.docx Restricted to Repository staff only Download (61kB) | Request a copy

Abstract

Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Kedungkandang Malang adalah salah satu gereja yang berlokasi di provinsi Jawa Timur. Kegiatan gereja selain beribadah adalah pelayanan di bidang musik vokal. Musik vokal dinyanyikan oleh seorang atau sekelompok jemaat yang disebut dengan song leader atau pemandu nyanyian jemaat. Peran song leader sebagai pemimpin pujian sebuah peribadatan membutuhkan kemampuan dan pengetahuan musikal yang cukup baik. Akan tetapi, belum meratanya kemampuan musikalitas memunculkan beberapa kendala saat mempelajari sebuah karya lagu baru maupun saat menyajikan karya lagu. Musikalitas yang dibutuhkan antara lain, kemampuan mendengar (ear training), membaca notasi angka (sight reading), dan menyanyikan musik (sight singing) yang ketiganya termasuk dalam unsur – unsur solfegio. Solfegio secara umum mengacu pada rangkaian melodi seperti tangga nada, interval yang dinyanyikan dengan suku kata atau solmisasi (sillaby zolmization). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses dan hasil pelatihan solfegio bagi song leader pada karya lagu Karl Edmund Prier yang berjudul “Yerusalem, Lihatlah Rajamu” di GKJW Jemaat Kedungkandang, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus retrospektif. Pendekatan studi kasus pada konteks penelitian ini memusatkan pada sepuluh sampel penelitian yang terdiri dari ketua komisi musik gereja (MUGER) dan song leader yang tergabung dalam kegiatan paduan suara gereja. Hasil penelitian ini menunjukan adanya keberhasilan pelatihan solfegio pada pola ritme, intonasi, interval, dan kestabilan tempo saat menyajikan karya lagu. Kesimpulan penelitian ini diperlukan proses latihan bertahap dan berulang dengan solfegio sehingga dapat memaksimalkan kemampuan musikalitas song leader di GKJW Kedungkandang.

Actions (login required)

View Item