Raharjo, Timbul (2020) Kombinasi Material Kayu-Aluminium dalam Penciptaan Seni Kriya. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
Text
Timbul Raharjo.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB I Timbul.pdf Download (131kB) |
|
Text
BAB VI Kesimpulan Timbul.pdf Download (71kB) |
|
Text
JURNAL Timbul.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tulisan ini adalah penciptaan karya seni kriya dilatarbelakangi memanfaatkan limbah kayu produk manufaktur di beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mebel- kerajian di Yogyakarta. Material aluminium bekas onderdil mesin motor maupun mobil juga limbah mudah diperoleh menjadi bahan pembuat karya yang memiliki sifat lunak dan ringan mudah dikerjakan tidak mudah korosi. Bagi penulis hal ini cocok untuk penciptaan karya seni kriya tiga dimensional. Hal ini bertujuan menciptakan karya seni kriya dengan material aluminium dan kayu yang berciri khas pribadi. Diharapkan dapat menjadi rujukan dan dasar penciptaan seni kriya lebih lanjut. Dapat memilih pembahanan untuk menciptakan karya yang bersifat alternatif dan pribadi yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar penciptaan produk Industri manufaktur seni kriya bersifat masal dalam usaha perdagangan barang seni (kriya). Metode pendekatan Psychologic Konsep penciptaan tentang Anxiety (Bayon dan Patel 2013). Anxiety sebagai salah satu komponen kecemasan atau kegelisahan yang dapat dipandang sebagai proses kognitif mempersiapkan individu untuk mengantisipasi kemungkinan negatif di masa depan. Berbeda dengan ketakutan adalah respon yang mendorong persiapan untuk pembekuan untuk menghindari hukuman yang akan datang atau melarikan diri. Kegelisahan sebagai kerangka untuk menjadi peka terhadap lingkungan yang menjadikan tumbuhnya motivasi. Motivasi menggambarkan semangat kerja sebagai himpunan kekuatan internal dan eksternal yang memulai perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan untuk menciptakan karya seni kriya, dan menentukan bentuk, arah, intensitas, dan durasinya (Ambrose dan Kulik 1999). Metode penciptaan diawali dengan mencari permasalahan sebagai idea dalam penciptaan karya seni kriya. Selanjunya menggali konsep dalam menciptakan karya dan mengendapkan ide yang sekaligus memikirkan tingkat artistiknya, serta bagaimana proses operasional perwujudannya. Masalah lingkungan dan budaya menjadi pokok konsep penciptaan ini, yakni konsep pemanfaatan material kayu dan aluminium sekaligus konsep dalam penciptaannya, ini adalah hasil budaya berupa karya seni kriya. Hal ini dapat dijadikan model proses produksi pada industri manufaktur seni kriya masal yang bernilai ekonomis sebagai produk kerajinan. Eksplorasi dalam menentukan wujud karya dengan studi bentuk pada beberapa karya-karya terdahulu agar terbangun posisioning menonjolkan kebaruan. Karakter kombinasi aluminium dan gambar-gambar sketsa altenatif dan gambar kerja dibuat dan dipilih menjadi rancangan baku dalam perwujudannya. Eksplorasi bentuk dan kombinasi material mempertimbangkan proporsi dan artistik dalam eksplorasi idea bentuk, karakteristik bahan, dan paduan keseluruhannya. Pembentukan aluminium dilakukan dengan teknik cor, yakni dengan mencairkan logam kuningan dalam kowi bersuhu 657ᵒC. Bubur aluminium dituangkan pada cetakan terbuat dari tanah pasir, dikenal dengan teknik cetak cor kering, teknik ini banyak terdapat pada unit-unit usaha industri cor di sekitar Yogyakarta. Metode cor familiar dengan peneliti untuk menghasilkan bentuk dari pola rancangan yang telah tetapkan dalam proses perwujudan. Kayu limbah ditempel dengan mengikuti alur bentuk aluminium, teknik ini disebut esembling material kayu pada logam aluminium sebagai kerangka badan karya, menghasilkan kombinasi material dua karakter dalam satu tampilan karya seni kriya yang berkarakter. Penelitian terapan ini menghasilkan sebuah karya berukuran 180 cm, hasilnya didaftarkan pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) dalam “desain produk” seni kriya. Hal ini juga dijadikan sebuah tulisan ilmiah yang disubmit pada jurnal Nasional terakriditasi. Hasilnya karya dapat dimanfaatkan pada industri seni kriya komudite ekspor.
Item Type: | Other | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kayu jati dan aluminium, kriya seni, bentuk manusia | |||||||||
Subjects: | Karya Dosen | |||||||||
Divisions: | Repository ISI Yogyakarta | |||||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | |||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2023 06:43 | |||||||||
Last Modified: | 10 Apr 2023 07:22 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13291 |
Actions (login required)
View Item |