“600 Meter” Komposisi Untuk Formasi Combo Band: Sebuah Inspirasi Dari Mengendarai MESIN MOTOR 2 STROKE

Pratama Prasetya Nugraha, Vernanda (2023) “600 Meter” Komposisi Untuk Formasi Combo Band: Sebuah Inspirasi Dari Mengendarai MESIN MOTOR 2 STROKE. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Vernanda Pratama Prasetya Nugraha_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text Vernanda Pratama Prasetya Nugraha_2023_BAB I.pdf Download (2MB)
	Text Vernanda Pratama Prasetya Nugraha_2023_BAB V.pdf Download (749kB)
	Text Vernanda Pratama Prasetya Nugraha_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) | Request a copy

Abstract

Pada penelitian ini, penulis melakukan sebuah eksplorasi pada komposisi musik dengan cara pendekatan melalui aspke-aspek kehidupan yang sering dijumpai yaitu motor yang memiliki spesifikasi mesin 2 stroke sebagai ide pokok pada komposisi musik yang dirancang oleh penulis sehingga menjadi sebuah elemen musik. Menyusun elemen musik dari inspirasi menjadi sebuah komposisi musik Thrash Metal sebagai proses penyampaian visualisasi. Penulis berharap visual pada komposisi musik tersebut mampu tersampaikan oleh pendengar/audience. Kajian pada penelitian ini menggunakan beberapa sumber buku untuk mendukung penelitian ini. Buku yang digunakan oleh penulis antara lain; Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Forms dari Leon Stein, Music As Discourse: Semiotic Advantures in Romantic Music oleh Kofi Agawu, Programme Music in the Last Four Centuries dan Programme Music in the Last Four Centuries. oleh Frederic Niecks, dan Information Visualitation oleh Andrew Chislom. Penulis menggunakan metode penelitian bersifat kualitatif deskriptif. Penulis berhasil merealisasikan nuansa tegang dan membawa adrenalin audience pada karya komposisi ini sesuai dengan landasan penciptaan pertama dan kedua menggunakan teknik pemilihan harmoni menggunakan akor triad lalu menambahkan nada extension di beberapa akor, pattern ritme banyak menggunakan teknik traditional blast dan inverse skank bleast yang payung besarnya adalah teknik blast beat pada drum, dan menerapkan riff dengan ritme yang konstan pada gitar.

Actions (login required)

View Item