Multiplisitas Motif Batik Refleksi Identitas Karakter Bangsa

Atiyatunnajah, Megawati and Nilnarohmah, Nilnarohmah (2023) Multiplisitas Motif Batik Refleksi Identitas Karakter Bangsa. Institut Seni Indonesia Yogyakarta, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

	Text Megawati Atiyatunnajah_2023_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Megawati Atiyatunnajah_2023_Bab I.pdf Download (253kB)
	Text Megawati Atiyatunnajah_2023_Bab VII.pdf Download (294kB)

Abstract

Dalam pencerminan ciri identitas bangsa di Indonesia, tidak terlepas dengan keanekaragaman budaya bangsa. Salah satunya adalah motif batik yang memiliki banyak keragaman corak dan polanya. Artikel ini, penulis akan mengeksplorasi sistem pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan memasukan seni Batik ke dalam identitas karakter Bangsa Indonesia. Batik merupakan salah satu ciri identitas bangsa Indonesia yang sangat khas dan mendunia. Batik telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia pada tahun 2009. Batik tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, namun juga memiliki makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya, seperti kearifan lokal, kepercayaan, dan simbolisme yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Melalui batik, orang dapat memahami sejarah, budaya, serta karakteristik masyarakat Indonesia yang beragam. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimanakah bentuk keanekaragaman motif batik yang menjadi cerminan identitas karakter bangsa, dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis berbagai jenis motif batik yang ada di Indonesia. Keanekaragaman motif batik di Indonesia sangatlah besar, dengan setiap daerah memiliki motif batik yang khas dan memiliki makna serta filosofi yang berbeda-beda. Namun, belum banyak penelitian yang memfokuskan pada hubungan antara motif batik dan identitas karakter bangsa yang terkandung di dalamnya. Adanya pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya keberagaman motif batik dalam merefleksikan identitas karakter bangsa yang beragam di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara multiplisitas motif batik dan identitas karakter bangsa yang beragam di masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori semiotika dan kajian budaya populer sebagai landasan teori dan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Menurut George Herbert Mead teori interaksionisme simbolik merupakan interaksi sosial yang terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Simbol-simbol tersebut dapat menciptakan makna yang dapat memicu adanya interaksi sosial antara individu satu dengan individu lainnya. Dilihat dari orisinalitasnya penelitian ini memberikan wawasan baru dalam memahami hubungan antara motif batik dan identitas karakter bangsa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh multiplisitas motif batik dalam merefleksikan identitas karakter bangsa yang beragam, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan seni dan budaya bangsa, terutama dalam mempertahankan keberagaman identitas budaya bangsa. Tingkat kesiapan teknologi yang dibutuhkan dalam penelitian ini tidak terlalu tinggi, karena UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta iv metode yang digunakan tidak memerlukan teknologi yang canggih. Jadi termasuk penelitian kategori skim penelitian dasar dan TKT level 3. Dalam penelitian dasar, peneliti lebih fokus pada eksplorasi dan pemahaman konsep atau teori dasar yang terkait dengan bidang ilmunya. Hasil dari penelitian dasar dapat menjadi dasar untuk pengembangan penelitian lanjutan, baik penelitian terapan maupun penelitian dasar yang lebih mendalam. Oleh karena itu, penelitian dasar sangat penting dalam memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Actions (login required)

View Item