Visualisasi Kesendirian Tokoh Utama Menggunakan Komposisi Frame Within Frame dalam Sinematografi Film Fiksi “Adi and The Other Party”

Wafi Mufadhol, Abduh (2025) Visualisasi Kesendirian Tokoh Utama Menggunakan Komposisi Frame Within Frame dalam Sinematografi Film Fiksi “Adi and The Other Party”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_BAB I.pdf

Download (513kB)
[img] Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_BAB PENUTUP.pdf

Download (299kB)
[img] Video
Abduh Wafi Mufadhol_2025_LAMPIRAN 1.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy
[img] Video
maxresdefault.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (116kB) | Request a copy
[img] Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB) | Request a copy
Official URL: https://www.youtube.com/watch?v=pXLKDHfSsao

Abstract

Penciptaan seni ini berwujud film fiksi pendek berjudul "Adi and the Other Party" yang mengangkat tema kesendirian. Karya ini berpusat pada tokoh utama, Adi, seorang remaja yang mengalami isolasi sosial dan emosional mendalam. Kondisi ini berakar dari ketidakharmonisan dalam keluarga serta tekanan dari lingkungan sekolah yang toxic, yang membuatnya merasa terasing, tidak dimengerti, dan sulit untuk membangun hubungan pertemanan meskipun ia sangat mendambakannya. Untuk memvisualisasikan kondisi psikologis tersebut, pendekatan sinematografi yang digunakan berfokus pada teknik komposisi frame within frame sebagai elemen visual utama. Teknik ini diterapkan secara konsisten untuk menciptakan jarak antara tokoh dan lingkungannya, serta untuk memperkuat perasaan terkurung, keterasingan, dan keterbatasan sosial yang dialami Adi. Penggunaan frame within frame yang dibentuk oleh elemen objek (seperti jendela dan pintu) maupun subjek (tokoh lain) didukung oleh elemen visual lainnya, termasuk penggunaan 2 aspek rasio (16:9 dan 4:3), pergerakan kamera, serta penataan mise-en-scène yang mendalam. Melalui eksplorasi visual ini, penerapan frame within frame terbukti berhasil menyampaikan narasi emosional secara implisit kepada penonton. Hasil akhir karya ini menunjukkan bahwa pendekatan sinematografi yang terkonsep dapat secara efektif menerjemahkan tema kesendirian yang kompleks ke dalam bahasa visual, sehingga penonton dapat merasakan kondisi batin tokoh tanpa bergantung pada dialog. Karya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap praktik sinematografi sebagai alat ekspresi artistik dalam film fiksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Wafi Mufadhol, Abduhnim2011073032
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorRakhman Hakim, Latiefnidn0014057902
ContributorDwi Nugroho, Agustinusnidn0027089005
Department: KODEPRODI91261#TELEVISI DAN FILM
Uncontrolled Keywords: Sinematografi, Frame Within Frame, Kesendirian, Tokoh Utama, Visualisasi, Film Fiksi
Subjects: Televisi > Televisi
Divisions: Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi
Depositing User: Abduh Wafi Mufadhol
Date Deposited: 24 Jun 2025 06:46
Last Modified: 24 Jun 2025 06:46
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20332

Actions (login required)

View Item View Item