Wafi Mufadhol, Abduh (2025) Visualisasi Kesendirian Tokoh Utama Menggunakan Komposisi Frame Within Frame dalam Sinematografi Film Fiksi “Adi and The Other Party”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_BAB I.pdf Download (513kB) |
![]() |
Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (299kB) |
![]() |
Video
Abduh Wafi Mufadhol_2025_LAMPIRAN 1.mp4 Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
![]() |
Video
maxresdefault.jpg Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Abduh Wafi Mufadhol_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) | Request a copy |
Abstract
Penciptaan seni ini berwujud film fiksi pendek berjudul "Adi and the Other Party" yang mengangkat tema kesendirian. Karya ini berpusat pada tokoh utama, Adi, seorang remaja yang mengalami isolasi sosial dan emosional mendalam. Kondisi ini berakar dari ketidakharmonisan dalam keluarga serta tekanan dari lingkungan sekolah yang toxic, yang membuatnya merasa terasing, tidak dimengerti, dan sulit untuk membangun hubungan pertemanan meskipun ia sangat mendambakannya. Untuk memvisualisasikan kondisi psikologis tersebut, pendekatan sinematografi yang digunakan berfokus pada teknik komposisi frame within frame sebagai elemen visual utama. Teknik ini diterapkan secara konsisten untuk menciptakan jarak antara tokoh dan lingkungannya, serta untuk memperkuat perasaan terkurung, keterasingan, dan keterbatasan sosial yang dialami Adi. Penggunaan frame within frame yang dibentuk oleh elemen objek (seperti jendela dan pintu) maupun subjek (tokoh lain) didukung oleh elemen visual lainnya, termasuk penggunaan 2 aspek rasio (16:9 dan 4:3), pergerakan kamera, serta penataan mise-en-scène yang mendalam. Melalui eksplorasi visual ini, penerapan frame within frame terbukti berhasil menyampaikan narasi emosional secara implisit kepada penonton. Hasil akhir karya ini menunjukkan bahwa pendekatan sinematografi yang terkonsep dapat secara efektif menerjemahkan tema kesendirian yang kompleks ke dalam bahasa visual, sehingga penonton dapat merasakan kondisi batin tokoh tanpa bergantung pada dialog. Karya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap praktik sinematografi sebagai alat ekspresi artistik dalam film fiksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#TELEVISI DAN FILM | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sinematografi, Frame Within Frame, Kesendirian, Tokoh Utama, Visualisasi, Film Fiksi | |||||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Abduh Wafi Mufadhol | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2025 06:46 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2025 06:46 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20332 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |