Penggunaan Sudut Pandang Tokoh Utama Untuk Merepresentasikan Teori 5 Stages Of Grief Kubler Ross Dalam Penulisan Skenario Film “Senandika Lara”

Nusi Wiandri, Sisca (2022) Penggunaan Sudut Pandang Tokoh Utama Untuk Merepresentasikan Teori 5 Stages Of Grief Kubler Ross Dalam Penulisan Skenario Film “Senandika Lara”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text SISCA NUSI WIANDRI_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text SISCA NUSI WIANDRI_2022_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text SISCA NUSI WIANDRI_2022_BAB VI.pdf Download (375kB)
	Text SISCA NUSI WIANDRI_2022_JURNAL.pdf Download (760kB)
	Text SISCA NUSI WIANDRI_2022_KARYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text SISCA NUSI WIANDRI_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan sudut pandang memiliki pengaruh besar terhadap bagaimana sebuah cerita dituturkan dan efeknya pada perasaaan penonton. Sudut pandang tokoh utama membatasi penonton untuk mengetahui dan mengikuti cerita berdasarkan apa yang dirasakan, dilihat, didengar, dan dialami oleh tokoh utama. Penulisan skenario film fiksi “Senandika Lara” dengan durasi 90 menit ini menceritakan perjalanan berduka seorang anak perempuan yang kehilangan ayahnya karena Covid-19. Kubler Ross dalam teori 5 Stages of Grief merumuskan 5 tahapan yang dilalui manusia dalam fase berduka, yakni denial, anger, bargaining, depression, hingga dapat mencapai acceptance. Hubungan yang sangat dekat diantara tokoh utama dan ayahnya sejak sang ibu meninggalkan mereka membuat tahap acceptance menjadi sulit untuk dicapai. Watak tokoh utama, kedekatannya dengan sang ayah, serta trauma yang dimiliki tokoh utama juga tergambarkan melalui sudut pandang tokoh utama. Batasan-batasan sudut pandang tokoh utama diwujudkan melalui aksi, dialog, voice over, hingga kilas balik sebagai memori masa lalu dari tokoh utama, untuk membawa penonton masuk ke dunia tokoh utama dan membangun empati pada tokoh utama. Cerita pada skenario “Senandika Lara” dituturkan menggunakan sudut pandang tokoh utama “aku” untuk membawa penonton pada pengalaman spiritual yang personal atas perjalanan duka tokoh utama anak perempuan yang dijabarkan sesuai dengan tiap tahapan pada teori 5 Stages of Grief.

Actions (login required)

View Item