Agus Burhan, Mukhamad and Anusapati, Anusapati and Lambert Daniel Morin, Lutse (2020) Perancangan Instalasi Eco Art sebagai Media Kultivasi Mikroalga. Technical Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.
Text
Full Teks_Mukhamad Agus Burhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I_Mukhamad Agus Burhan.pdf Download (340kB) |
|
Text
BAB V_Mukhamad Agus Burhan.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dalam seni rupa kontemporer eco art termasuk genre yang aktual dan bermakna dalam membangkitkan kesadaran berbagai persoalan lingkungan alam, maupun menawarkan berbagai cara baru yang menjamin keberlangsungan semesta. Eco art yang mengeksplorasi ragam hayati organisme mikroskopik masih langka. Mikroalga adalah organisme berukuran mikroskopik dan dapat melakukan proses fotosintesis di air laut maupun air tawar. Mikroalga mengandung senyawa karbohidrat, senyawa untuk produksi bio energi, industri farmasi, dan kosmetik. Pembudidayaan (cultivasi) alga dalam alam tropis dan perairan di Indonesia sangat potensial dan mengandung banyak manfaat. Salah satu perkembangan teknologi kultivasi mikroalga adalah penggunaan photobioreactor (PBR). PBR adalah sebuah bioreaktor yang memanfaatkan sumber cahaya untuk membudidayakan mikroorganisme yang bersifat fototropis. Secara umum, desain PBR berupa pipa-pipa kaca atau plastik tembus cahaya yang tersusun berkelok-kelok membentuk kolom-kolom, yang bisa diletakkan vertikal atau horizontal. Dari latar belakang tersebut muncul tujuan penciptaan seni untuk menyajikan bentuk photobioreactor (PBR), yang dari sisi teknis dan fungsi memenuhi syarat dan efektif, namun dari sisi visual bisa ditampilan sebagai seni instalasi dengan cita rasa estetika kontemporer. Untuk itu bisa digabungkan antara karya seni dan teknologi pada photobioreactor mikroalga ini sebagai karya instalasi eco art. Landasan teori sebagai alat analisis, konsep-konsep rujukan, dasar berkarya, maupun untuk memperdalam inspirasi dalam proses pembuatan karya atau perancangan Instalasi Eco Art sebagai Media Cultivasi Mikroalga tersebut adalah sebagai berikut. Seni rupa Kontemporer, eco art, seni instalasi, kultivasi mikro alga, dan photobioreactor. Penciptaan seni ini memakai metode practice based research atau penelitian artistik. Penelitian jenis ini khas, karena seniman sebagai peneliti tidak berhadapan dengan objek, tetapi dia bersama dengan objek yang dikerjakan dalam penghayatan yang tajam, kuat, indah, dan dilakukan dalam proses timbal balik berkelanjutan (prinsip in and through) dalam menghasilkan karya. Untuk menghindari subjektivitas, maka practice based research tetap harus merujuk metode ilmiah penciptaan yang terpublikasi, sehingga hasilnya bisa dipaparkan dengan rinci dan detail. Karya ini memakai metode penciptaan David Campbell yang merumuskan dalam lima tahap proses, yaitu preparation, concentration, incubation, illumination, verification, dan production. Kata kunci: Eco Art, Cultivasi Mikroalga, Photobioreactor, Instalasi
Item Type: | Monograph (Technical Report) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Department: | KODEPRODI90201#SENI RUPA MURNI | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Eco Art, Cultivasi Mikroalga, Photobioreactor, Instalasi | ||||||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Grafis | ||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Grafis | ||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2022 07:48 | ||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2022 07:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11128 |
Actions (login required)
View Item |