Anomali Komposisi Musik Multi Gaya Untuk Musik Kamar

Septian Dwi Cahyo, 1211783013 (2017) Anomali Komposisi Musik Multi Gaya Untuk Musik Kamar. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. Bab I.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
2. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
3. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
4. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
5. BAB V.pdf

Download (806kB) | Preview
[img] Text
6. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
JURNAL Septian.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Video
Septian Konser.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (1GB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Dari catatan sejarah, terdapat banyak sekali gaya musik yang berkembang sejak abad pertengahan sampai pasca Perang Dunia II, dan keberagaman gaya dalam komposisi musik mencapai puncaknya pada abad ke-20 hingga dengan abad ke-21. Mulai dari kemunculan dodekafoni sampai pada saturation dan neo conseptualism music. Di antara semua kemunculan gaya komposisi musik tersebut terdapat satu pilihan lain yang menawarkan kebebasan untuk memperluas cakrawala bunyi dengan cara menggabungkan berbagai macam gaya ke dalam satu karya musik yaitu komposisi musik polystylistic (multigaya) yang dipelopori oleh Alfred Schnittke. Namun dibalik sifatnya yang terbuka, keberagaman gaya yang saling silang juga dapat menimbulkan keambiguan yang akan mengaburkan identitas komponis pada siur gaya-gaya yang saling silang tersebut. Oleh karena itu penekanan ciri khas individu komponis menjadi salah satu pertimbangan yang penting untuk membuat karya multigaya agar identitasnya tetap terlihat di antara gaya musik yang saling silang tersebut. Terdapat beberapa aspek yang dapat komponis pertimbangkan untuk menekankan ciri khasnya seperti penempatan ciri khas pada wilayah ritme, melodi khas yang selalu digunakan, penggunaan dan pengembangan kutipan karya orang lain, penyusunan dramaturgi gaya-gaya musik yang dikutip, merombak kebiasaan menyusun gaya-gaya yang dipilih bahkan penggunaan gramatikal musik tradisional dari berbagai belahan dunia. Dengan menggunakan cara-cara seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, komponis tetap dapat menonjolkan identitasnya di antara gaya-gaya musik yang saling silang di dalam karya musik multigayanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Septian Dwi Cahyo, 1211783013UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Additional Information : 1. RoykeBKoapaha 2. AsepHidayat
Uncontrolled Keywords: multigaya, kutipan, kiasan, komposisi musik
Subjects: Musik > Komposisi Musik
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 24 Mar 2017 06:34
Last Modified: 17 Nov 2023 07:47
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1346

Actions (login required)

View Item View Item