Dwi Nurlidyana, Rizqiyani (2023) Kontinuitas dan Perbedaan Interior dan Ragam Motif Pada Umah Pitu Ruang Linge & Baluntara. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Rizqiyani Dwi Nurlidyana_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
Rizqiyani Dwi Nurlidyana_2023_BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text
Rizqiyani Dwi Nurlidyana_2023_BAB II-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
Rizqiyani Dwi Nurlidyana_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (985kB) |
|
Image
Rizqiyani Dwi Nurlidyana_2023_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Rizqiyani Dwi Nurlidyana_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) | Request a copy |
Abstract
Umah Pitu Ruang merupakan rumah adat suku Gayo yang mendiami wilayah Aceh terkhususnya di kabupaten Aceh tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Sama halnya dengan rumah adat suku lain, rumah adat Gayo dibangun berdasarkan kebudayaan dan tradisi yang mereka anut. Rumah adat Gayo memiliki ragam motif yang menghias bagian eksterior maupun interiornya. Setiap motif mengandung makna yang ingin di ekspresikan oleh pemilik rumah adat, dimana dalam hal ini adalah pemimpin wilayah tersebut atau dikenal juga dengan sebutan Reje oleh masyarakat sekitar. Tujuan penulis mengangkat judul ini adalah untuk mencari perbedaan serta persamaan tatanan ruang dan ragam motif dari dua Umah Pitu Ruang dalam hal ini Umah Pitu Ruang Linge dan Umah Pitu Ruang Baluntara yang memiliki perbedaan dari segi dialek dalam suku Gayo yang dibagi menjadi dua yaitu Gayo Deret dan Gayo Lut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis perbandingan tetap atau Constant Comparative Method. Dan metode pengumpulan data yang utama adalah observasi- partisipasi dan wawancara terbuka yang mendalam, studi pustaka, dokumentasi, serta catat / rekam. Juga mengambil data dari orang-orang yang sudah terlebih dahulu meneliti suku Gayo. Umah Pitu Ruang Linge dan Baluntara memiliki perbedaan dari beberapa segi, seperti ukiran motif ragam hias, tinggi bangunan, dan panjang bangunan. Hal ini dikarenakan perbedaan geografisnya, dimana pada Umah Pitu Ruang Linge berada dipelosok hutan yang berdekatan dengan sumber air berupa sungai yang membuatnya lebih rantan diserang binatang buas, sedangkan Umah Pitu Ruang Baluntara berdekatan langsung dengan danau Lut Tawar yang dapat dikatakan lebih aman. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berdasarkan paparan pakar dan literatur dalam kajian ini maka dapat ditarik benang merahnya bahwa rumah adat Gayo memiliki konsep ‘Tatanan’ tertentu, didasarkan pada rujukan yang ada dalam kajian ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90221#DESAIN INTERIOR | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Umah Pitu Ruang, Rumah Adat, Gayo, Ragam Motif, Tata Ruang. | |||||||||
Subjects: | Dokumentasi Lain Disain > Disain Interior Karya Ilmiah Pustakawan Journal dan Terbitan Berkala eBook |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior | |||||||||
Depositing User: | Rizqiyani Dwi Nurlidyana | |||||||||
Date Deposited: | 06 Jul 2023 08:29 | |||||||||
Last Modified: | 06 Jul 2023 08:29 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14298 |
Actions (login required)
View Item |