Farid Azzani, Prasanaya (2023) Garap Gender Barung Gending Gendreh Kemasan Laras Slendro Pathet Sanga Kendhangan Mawur. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
FARID AZZANI PRASANAYA_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
FARID AZZANI P_2023_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
FARID AZZANI P_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (298kB) |
|
Text
FARID AZZANI P_2023_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
FORM PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) | Request a copy |
|
Image
maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGGUgSyhSMA8=&rs=AOn4CLBZVaKxjSnQiAsD5IuR4EBnkrZFXA Restricted to Repository staff only Download (79kB) | Request a copy |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy |
Abstract
Melihat fenomena pertunjukan karawitan saat ini, gending-gending dengan tingkatan gending ageng jarang tersajikan. Hal terebut menjadi motivasi penulis terkait pemilihan Gending Gendreh Kemasan sebagai materi dalam Tugas Akhir ini. Adapun tujuan, salah satunya yaitu untuk menjaga eksistensi gending tersebut agar lestari. Gending Gendreh Kemasan adalah salah satu gending ageng yang terdapat pada Karawitan Jawa gaya Yogyakarta, berlaras slendro pathet sanga kendhangan mawur. Gending Gendreh Kemasan berbentuk kethuk 4 arang dhawah kethuk 8. Gending Gendreh Kemasan terdiri dari beberapa bagian, di antaranya yaitu buka, lamba, dados, pangkat dhawah, dan dhawah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, wawancara, dan diskografi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui garap gender barung pada Gending Gendreh Kemasan. Adapun manfaat, yaitu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referansi dan perbendaharaan garap. Hasil penelitian yaitu garap gender barung pada Gending Gendreh Kemasan dapat menggunakan perbendaharaan garapnya yang berupa cengkok umum, cengkok khusus, cengkok gantungan, dan cengkok tuturan. Terdapat 13 macam cengkok genderan yang dapat diterapkan, di antaranya yaitu kuthuk kuning gembyang, kuthuk kuning kempyung, dualolo ageng, dualolo alit, tumurun ageng, tumurun alit, rambatan, ora butuh, kacaryan, ayo kuning, puthut gelut, gantungan gembyang, dan gantungan kempyung. Garap gender barung dalam gending tersebut tergolong rumit karena terdapat garap cengkok genderan campuran antara pathet sanga dan manyura.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI 91211#KARAWITAN | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gending Ageng, Gendreh Kemasan, Gender Barung, Cengkok Genderan | |||||||||
Subjects: | Karawitan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan | |||||||||
Depositing User: | Farid Azzani Prasanaya | |||||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2023 03:31 | |||||||||
Last Modified: | 11 Aug 2023 03:44 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15038 |
Actions (login required)
View Item |