Septianti, 1111573022 (2016) Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
1 BAB I. Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
2 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (873kB) | Request a copy |
||
Text
3 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
Text
4 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
5 BAB V. Penutup.pdf Download (733kB) | Preview |
|
Text
6 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
septianti_jurnal.pdf Download (510kB) | Preview |
Abstract
Katakmaupunkodokmerupakanhewan yang tidakdisukaiolehmasyarakatumumnya, namunpamorhewaninijauhdaridibandingkantetrapoda lain sepertiburung, reptilapalagimamalia. Padahal di luarsanaberbagaijeniskatakmenjadiprimadona “aqua tank”. Salah Satunyakatakanak panahberacun(Poison Dart Frog) sebagaiide penciptanya yang akan memberikan psikologi anak atau pemikiran bahwa katak bukan makhluk yang menjijikan maupun jelek namun memiliki daya tarik tersendiri dan memperkenalkan adanya jenis katak yang berbeda dengan lainya. Perwujudansebuahkaryasenikriyabukanhanyaberbicaramengenaifungsisemata.Tetapi bagaimana cara memvisualisasikan motif katak anak panah beracun yang akan diwujudkan ke dalam busana pesta siang anak. Untuk mewujudkan hal tersebut juga perlu menggunakan beberapa metode dalam penciptaan karya, yang memperhatikan nilai estetika pada busana dengan memperhitungkan desain, motif, dan nilai keindahan pada busana, ergonomi yaitu kenyaman anak saat menggunakan busana dan semiotika nilai tanda yang ada pada busana. Dari beberapa hal tersebut yang paling utama metode penciptaan yang memeperhatikan yang perlu memperhatikan teknik yang digunakan berupa batik tulis, tye-die, bordir, dan hias kreasi pada busana. Berdasarkan analisis dan data acuan yang didapat, dari kajian pustaka dan pengamatan terhadap katak anak panah beracun. Dalam menciptakan karya ini menggunakan 10 jenis katak anak panah beracun yang paling berbahaya di genusnya yang memiliki warna-warna yang mencolok dan menarik saat melihatnya. Proses pewarnaanya sendiri menggunakan pewarna naphtol dan indigosol. Dari analisis yang buat dapat dilihat bahwa dalam pembuatan motif dan desain menggunakan ornamen isen-isen sebagai pengembangan dalam pembuatan motif katak sedangkan perancangannya lebih mementingkan kesederhanan dan kenyaman saat digunakan. Setelah melakukan semua proses tersebut mulai melakukan proses perwujudan karya dan menghasilkan busana pesta siang anak yang bersumber ide dari katak anak panah beracun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | 1. Djandjang Purwo Sedjati 2. 5. Sugeng Wardoyo | ||||
Uncontrolled Keywords: | Katak anak panah beracun, busana pesta, anak-anak | ||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | ||||
Depositing User: | jody JS Santoso | ||||
Date Deposited: | 06 Apr 2017 04:08 | ||||
Last Modified: | 06 Apr 2017 04:08 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1504 |
Actions (login required)
View Item |