Kesenian Lombok Abang Dalam Upacara Sungkem Telompak Di Dusun Gejayan Desa Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang

Nurprasanti, Mila (2007) Kesenian Lombok Abang Dalam Upacara Sungkem Telompak Di Dusun Gejayan Desa Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (9MB)
	Text BAB V.pdf Download (871kB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB) | Request a copy

Abstract

Upacara adat Sungkem Telompak adalah suatu bentuk upacara permohonan maaf yang dilakukan oleh seluruh masyarakat dari dusun Keditan kepada penguasa Telompak yaitu Prabu Singabarong apabila dalam kurun waktu satu tahun tersebut telah berbuat kesalahan. Upacara adat ini dianggap sakral karena di dalamnya mengandung nilai-nilai spiritual yang sangat kuat. Nilai-nilai itu saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang utuh Dalam pelaksanaan prosesi Sungkem Telompak ini terkait erat dengan kesenian Lombok Abang. Kesenian Lombok Abang adalah salah satu bentuk kesenian prajurit Kesenian ini menggambarkan tentang prajurit Lombok Abang yang sedang berlatih perang. Kesenian Lombok Abang akan dipersembahkan kepada arwah roh leluhur penguasa Telompak sebagai sarana ritual dan hiburan. Kesenian Lombok Abang sehagai sarana ritual dipersembahkan secara khusus kepada penguasa Telompak yakni Prabu Singobarong. Kesenian Lombok Abang sehagai sarana hiburan dapat dinikmati oleh para pemain maupun seluruh masyarakat Kesenian Lombok Abang dalam prosesi Sungkem Telompak mampu memberikan faedah dalam kehidupan masyarakat baik masyarakat dusun Keditan maupun Gejayan, sehingga kehadirannya diangrap penting dan harus dijaga serta dilestarikan demi kelangsungan budaya dalam kehidupan masyarakat tersebut. Partisipasi masyarakat sangat besar karena masyarakat mengharapkan limpahan berkah seperti berkah keselamatan kesehatan dan kesejahteraan dari adanya pelaksanaan upacara adat Sungkem Telompak

Actions (login required)

View Item