Fungsi Tari Lenggo Siwe Dalam Upacara Ua Pua Di Daerah Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat:'Kajian Etnografi'

Fitriah, Rahmah (2005) Fungsi Tari Lenggo Siwe Dalam Upacara Ua Pua Di Daerah Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat:'Kajian Etnografi'. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (8MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.isi.ac.id

Abstract

Tari lenggo siwe adalah tarian yang berasal dari daerah Bima. Lenggo siwe merupakan tarian yang diciptakan oleh sultan Abdul Khair Sirajuddin pada tahun 1640 M. Tari !enggo siwe dikategorikan sebagai tarian istana putri yang ditarikan oleh putri-putri keluarga besar kesultanan Bima. Tari lenggo siwe masuk dalam jenis tarian untuk remaja putri yang berumur ± 15 tahun sampai mereka belum menikah. Lenggo siwe memiliki arti kata lenggo yaitu tinggi semampai, Iemah gemulai bagaikan pohon yang tertiup angin sepoi-sepoi dan siwe berarti perempuan. Jadi tari lenggo siwe adalah tarian remaja putri yang tinggi semampai, lemah gemulai bagaikan pohon yang tertiup angin sepoi-sepoi.Bagi masyarakat Bima tari lenggo siwe merupakan tarian yang memberikan makna bahwa para putri-putri keluarga kesultanan Bima harus dapat memberikan contoh yang baik da]am bertingkah laku sesuai dengan gerakan-gerakan yang mereka lakukan dalam tari ienggo siwe yaitu sabar dan takut untuk melakukan kesalahan serta bertanggung jawab. Dalam perkembangannya tari lenggo siwe diciptakan untuk menyambut tamu-tamu agung kesultanan Bima saja. Lenggo siwe tidak pernah dipertunjukkan dalam acara apapun. Setelah diadakannya upacara Ua Pua sebagai upacara untuk memperingati hari Maulid Nabi Muhammad Saw, hari jadi kesultanan Bima serta menghormati para ulama Melayu yang telah berjasa dalam menyiarkan agama Islam di Bima. Akhirnya tari lenggo siwe dipertunjukkan dalam upacara Ua Pua. Lenggo siwe yang biasanya untuk menyambut tamu kesultanan Bima akhirnya dipertunjukkan dalam upacara lTa Pua sehingga masyarakat Bima secara keseluruhan dapat menyaksikan tari ienggo siwe tersebut. Fungsi tari lenggo siwe da1am upacara Ua Pua adalah untuk menyatukan visi dan misi para ulama Melayu dan masyarakat Bima dalam menyiarkan agama Islam. Fungsi lainnya untuk mendampingi tari /enggo Melayu yang diciptakan oleh para mubalig Melayu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Fitriah, Rahmahnim9910909011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWinahyuningsih, Heninidn0022036404
Department: UPT Perpustakaan
Uncontrolled Keywords: Tari Lenggo Siwe, Upacara Ua Pua Di Daerah Bima, kajian etnografi'
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: FL Agung Hartono
Date Deposited: 02 Nov 2023 07:57
Last Modified: 21 May 2024 07:00
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15793

Actions (login required)

View Item View Item