Musik Suling Pompang Dalam Kehidupan Masyarakat Mamasa Sulawesi Barat

Muhammad Ilham Triswanto, 0910338015 (2016) Musik Suling Pompang Dalam Kehidupan Masyarakat Mamasa Sulawesi Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (711kB) | Request a copy
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
4 pen.pdf

Download (607kB) | Preview
[img] Text
5 lamp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (845kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
JOURNAL MUSIK SULING POMPANG DALAM KEHIDUPAN..pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Suling Pompang adalah nama instrumen musik yang ada pada masyarakat Mamasa di wilayah Sulawesi Barat, instrumen musik tersebut materialnya dari potongan-potongan bambu yang dibentuk sedemikian rupa hingga menghasilkan sebuah alat musik yang dapat memproduksi nada-nada diatonis layaknya instrumen musik barat lainnya. Instrumen ini dimainkan dengan cara ditiup dan disajikan dalam bentuk ansambel atau semacam musik orchestra yang melibatkan banyak musisi didalamnya. Ansambel musik Suling Pompang pada masyarakat Mamasa Sulawesi Barat tersebut, keberadaanya sudah sangat erat melekat dengan kehidupan masyarakatnya. Sampai saat ini keberadaan musik Suling Pompang sangat dijaga oleh masyarakat pendukungnya, karena merupakan salah satu identitas budaya pada masyarakat Mamasa. Hal tersebut dapat diamati pada acara-acara budaya yang menampilkan kesenian tradisi, kehadiran musik ini sangat berbeda dengan musik tradisional yang umumnya pada masyakat pesisir. Kesenian ini, selain daerah Mamasa sendiri, hanya dapat ditemukan di wilayah masyarakat Tana-Toraja Sulawesi Selatan, dan Kalumpang Sulawesi Barat. Keberadaan musik ini tumbuh dan berkembang hanya pada wilayah masyarakat pegunungan, sementara di wilayah pesisir masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan musik Suling Pompang tersebut. Hal ini akibat dari kurangnya minat masyarakat pesisir khususnya seniman-seniman yang bergelut di pengembangan musik-musik tradisi untuk mencari dan mau belajar, serta mengembangkan musik ini. Ketidak tahuan ini dilandasi oleh kurangnya minat pada alat instrumen musik jenis tiup (Aerophon), sehingga musik-musik di masyarakat pesisir lebih banyak didominasi oleh instrumen musik yang ditabuh dan petik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad Ilham Triswanto, 0910338015UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Additional Information : 1. Amir Razak 2. Sukotjo
Uncontrolled Keywords: Musik Suling Pompang Masyarakat Mamasa Sulawesi Barat
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 19 Apr 2017 04:16
Last Modified: 19 Apr 2017 04:16
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1619

Actions (login required)

View Item View Item