Arismunandar, Reza (2024) Hubungan respons emosi audiens Heavy Metal dengan perilaku headbanging di Kota Banda Aceh. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Reza Arismunandar_2024_FullText.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Reza Arismunandar_2024_Bab I.pdf Download (446kB) |
|
Text
Reza Arismunandar_2024_Bab V.pdf Download (223kB) |
|
Text
Reza Arismunandar_2024_Surat pernyataan publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara respons emosi audiens heavy metal dengan perilaku headbanging. Audiens yang bereaksi dengan melakukan headbanging yaitu gerakan menganggukkan kepala sebagai respons terhadap band yang tampil di atas panggung. Sementara itu komunikasi nonverbal seperti itu sangat jarang terjadi pada beberapa band pendatang baru ketika melakukan konser musik di luar kota asalnya. Audiens terkesan kurang menikmati pertunjukan karena lagu yang dibawakan oleh grup musik belum familiar ditelinga mereka. Akan tetapi, terdapat bagian musik seperti pada bagian breakdown yang biasanya terletak pada awal, pertengahan atau akhir lagu yang membuat emosi audiens meningkat sehingga melakukan headbanging sekalipun belum pernah mendengar lagu tersebut sebelumnya. Emosi muncul sebagai respons terhadap struktur makna situasi tertentu, emosi yang berbeda muncul sebagai respons terhadap struktur makna yang berbeda. Emosi diterangkan sebagai respons perilaku yang pencapaiannya menunjukkan proses yang spesifik, (Frijda, 1988). Respons emosi juga mempengaruhi perilaku yang timbul di masa depan. Emosi juga saling mempengaruhi antar anggota kelompok dikerenakan pertemuan fisik yang hadir bersama dari beberapa individu atau bahkan kerumunan besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibagikan terhadap 61 responden yang pernah hadir pada beberapa event musik metal di Banda Aceh, salah satunya adalah Not Just Noise. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara terhadap 3 orang narasumber yang mempunyai pengaruh pada perkembangan musik heavy metal di Banda Aceh. Metode analisis data adalah korelasi Pearson untuk kuesioner kemudian koding dan katagorisasi untuk wawancara. Hasil menunjukkan bahwa respons emosi bahagia, emosi marah-bahagia, dan emosi statis dialami oleh audiens sehingga mengalami perubahan perilaku. Ditemukan hasil bahwa bahwa respons emosi audiens mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku headbanging dengan kekuatan korelasi sedang dan tingkat korelasi sebesar 0.471. Kesimpulannya adalah respons emosi dan perubahan perilaku headbanging dalam musik heavy metal saling berhubungan tentunya juga dipengaruhi oleh faktor-faktor emosi itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91221#Seni Musik | ||||||
Uncontrolled Keywords: | respons emosi, perubahan perilaku, headbanging, heavy metal | ||||||
Subjects: | Musik > Pengkajian seni musik (musikologi dan pendidikan musik) | ||||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2024 07:33 | ||||||
Last Modified: | 12 Feb 2024 08:11 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16481 |
Actions (login required)
View Item |