Perancangan Interior Hotel Ascent Malang dengan Gaya Post Modern

Alifat Hanani Setioko, Muhammad (2024) Perancangan Interior Hotel Ascent Malang dengan Gaya Post Modern. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text MUHAMMAD ALIFAT HANANI SETIOKO_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB) | Request a copy
	Text MUHAMMAD ALIFAT HANANI SETIOKO_2023_BAB I.pdf Download (3MB)
	Text MUHAMMAD ALIFAT HANANI SETIOKO_2023_BAB V.pdf Download (694kB)
	Video maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGHIgVSg2MA8=&rs=AOn4CLC6pN2yrwhoHGRn5yW5sAWe4M_dOA Restricted to Repository staff only Download (119kB) | Request a copy
	Text MUHAMMAD ALIFAT HANANI SETIOKO_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) | Request a copy
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Kota Malang adalah salah satu destinasi wisata utama bagi turis domestik maupun internasional di Indonesia. Komoditas wisata Kota Malang berfokus pada wisata alam dan budaya. Hal ini membuat bisnis penginapan menjadi sangat kompetitif. Pada saat liburan, tingkat okupansi hotel bisa mencapai 75%. Hotel Ascent Malang adalah penginapan bintang tiga yang terletak di jantung Kota Malang. Latar belakang kawasan hotel yang bernuansa kolonial dan dekat dengan bangunan wisata heritage seperti Balai Kota Malang, Gereja Immanuel, dan Hotel Pelangi (sebelumnya bernama Hotel Lapidoth) menjadi potensi keunikan dari Hotel. Teknik perancangan desain pada objek menggunakan gaya postmodern yang mana menggabungkan dua kode (double coding) kedalam kesatuan desain. Implementasi konsep ini akan berfokus pada dua hal yaitu elemen pembentuk ruang dan elemen pengisi ruang. Dua hal tersebut akan menjadi representasi dari dua kode identitas bangunan yaitu sejarah kolonial malang dan gaya desain modern. Diharapkan perancangan ini akan memberikan pengalaman menginap yang nyaman, unik, dan berkesan. Kata Kunci: Malang, Heritage, Postmodern Malang city is one of the most visited destinations for domestic and international tourist in Indonesia. Malang’s tourist commodities are focused on nature and heritage attractions. These attributes make the hotel bussines in Malang are highly competitive. On the holiday season, the hotel occupancy rate is reaching 75%. Ascent Hotel Malang is a three-star hotel located in the heart of Malang city. The background of the site’s surroundings is heritage district escpecialy from the Dutch Colony era, few of those are Malang City Hall, Immanuel Church, and Pelangi Hotel (formerly known as Lapidoth Hotel). These brings a potential to make Ascent Hotel Malang unique. The design approach that used in this project is postmodern style whereas it merging the two codes into a whole design vision. The implementation of this concept focusing on two points, space forming elements and space filling elements. These two will be a representation of the two codes of the building identity which is history of Malang under the Dutch Colony and modern design. Hopefuly, this kind of approach to design will provide comfortability and a unique experience to the client during their stay in Ascent Malang Hotel. Keywords: Malang, Heritage, Postmodern

Actions (login required)

View Item