Motif Pagi Sore Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni

Budiman, Agus (2005) Motif Pagi Sore Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Download (732kB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Pada sandang awalnya manusia memakai binatang dan tumbuhan sebagai sumber bahan bakunya dan diolah dengan sangat sederhana. Kemudian berkembang ke usaha memintal dan menenun, untuk dijadikan bahan sandang yang lebih nyaman, dan praktis. Dengan timbulnya rasa keindahan, manusia mulai melakukan upaya untuk menghias kain agar terlihat lebih menarik saat dikenakan, sekaligus berkembangnya motif dan tekhni s pembuatannya . Batik merupakan tehnik menghias kain yang paling dikenal di Indonesia bahkan di dunia. Batik berkembang melalui banyak orang dan melewati banyak daerah sehingga terdapat banyak keragaman pada batik itu sendiri, terutama pada motif, warna dan filosofinya. Perkembangan dalam batik sulit dihindari karena selain mempunyai sisi filosofi (terdapatnya aturan tehnik pembuatannya, motif sampai dengan siapa dan kapan batik tersebut dikenakan) batik juga menampilkan sisi memperindah tubuh dan menyenangkan pandangan mata. Adanya tuntutan pada masing-masing sisi membuat batik berkembang ke bentuk-bentuk yang baru, sesuai dengan tuntutan yang diminta. Yaitu pada hal pemenuhan akan kebutuhan tradisi (batik untuk kegiatan sosial yang berhub'.lngan dengan kebudayaan) dan untuk keindahan saja. Yang penulis coba lakukan adalah berkreasi dengan memakai tehnik menahan wama dengan lilin atau tutup eelup, yang merupakan ciri utama batik dan mencoba mengolah motif baik ukuran dan macamnya, sehingga diharapkan dapat memberi wawasan dan pemikiran baru dalam perkembangan batik itu sendiri.

Actions (login required)

View Item