Rahdiyatmi Kurnia Jatilinuar, Setya (2014) Saphala Santacitta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (50MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Download (10MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
Abstract
"Saphala Santacitta" merupakan karya komposisi karawitan yang ide penciptaannya mengangkat tentang konsep sedulur dan keblat papat Lima pancer. Sedulur berarti saudara, keblat berarti arah, dan papat Lima pancer berarti empat lima pusat. Konsep ini mendiskripsikan bagaimana empat saudara yang ada dalam diri manusia sejak lahir dan empat arah mata angin merupakan satu kesatuan dan memiliki pusat dari keempatnya. Konsep tersebut kemudian diolah secara musikal dengan menganalogikan sifat sifat manusia berdasarkan gabungan dari konsep sedulur dan keblat papat Lima pancer. Judul "Saphala Santacitta" diambil dari tiga kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu saphala, santa dan citta. Saphala berarti berbuah, berhasil baik; menguntungkan, berguna, berhasil, efisien; patut, layak, cocok, tepat; sebagaimana mestinya; sebagaimana dapat diharapkan, sudah pada tempatnya, sungguh-sungguh; dan dalam setiap hal sungguh-sungguh. Santa berarti sareh, suci (tenang, sentosa, sabar). Citta berarti pikiran, maksud, hati, budi, tempat kedudukan pikiran, kehendak dan perasaan. Sapha la Santacitta menjadi ungkapan bahwa pikiran, kehendak, perasaan (diri) harus diolah dengan baik, tepat, sebagaimana mestinya (dengan seimbang) sehingga menghasilkan diri yang sareh, baik, dan sentosa. Judul "Saphala Santacitta" bukari menjadi representasi dari konsep yang diangkat namun menjadi sebuah pesan yang ingin disampaikan penulis tentang keseimbangan hidup. Komposisi ini terdiri dari lima bagian lagu utama yang merupakan analogi dari sifat-sifat sedulur dan keblat papat Lima pancer. Bagian pertama merupakan penggambaran sifat dari arah timur, unsur udara dengan warna putih, pasaran legi, sifat flegmatis, dan mutmainah. Bagian kedua berisi penggambaran sifat dari arah selatan, unsur api dengan warna merah, pasaran paing, sifat sanguin dan amarah. Bagian lagu ketiga merupakan penggambaran sifat dari arah barat, unsur air berwarna kuning, pasaran pon, sifat koleris dan supiyah. Bagian keempat merupakan penggambaran sifat dari arah utara, unsur tanah berwarna hitam, pasaran wage, sifat melankolis dan lauamah. Bagian lagu kelima berisi penggambaran sifat dari pasaran kliwon dan lima pancer.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91211#SENI KARAWITAN | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | komposisi karawitan, musikal | |||||||||
Subjects: | Karawitan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan | |||||||||
Depositing User: | jody JS Santoso | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2024 07:48 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:48 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18044 |
Actions (login required)
View Item |