Suwarno, Suwarno (2006) Surat Al 'Alaq Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (8MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (54MB) | Request a copy |
Abstract
Penciptaan scni mcrupakan pcmaharnan, kcinginan, dorongan batin dan dinamika kejiwaan yang udak hanya bersifat intelektualistik, tetapi juga merupakan dorongan dari keinginan bawah sadar manusia dan merupakan bentuk terselubung atau penghalusan dari kenikmatan libido yang tidak terpenuhi . Manusia adalah makhluk yang berakal dan dengan akalnya pula manusia mampu berbuat, betindak dan berkehendak sesuai apa yang dikehendakinya. Allah memberikan akal dan indera kepada manusia, tiap indera ingin menikmati suatu rasa menurut kecenderungan nalurinya. Al-Qur'an adalah sumber ilmu pengetahuan, Tulis dan baca adalah kunci ilmu pengetahuan. Benarkah tulis dan baca merupakan kunci ilmau pengtahuan? Ilmu pengetahuan itu bagai cahaya yang dapat menerangi jalan kehidupan, sehingga jelas jalan mana yang boleh ditempuh dan mana yang patut dihindari , supaya cita-cita dan tujuan hidup dapat tercapai. Al-Qur 'an berulang-ulang menggerakkan dan mendorong perhatian manusia dengan bermacam-macam cara, supaya manusia menggunakan akalnya untuk berpikir dan memaharni. Ayat Al Qur'an yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. berisi perintah membaca dan menegaskan bahwa dengan kepandaian tulis dan baca terbuka pintu pengetahuan, mengetahui apa yang belurn diketahui. Al-Qur'an adalah sumber ilmu pengetahuan, Tulis dan baca adalah kunci ilmu pengetahuan . Surat AI 'Alaq terdiri dari sembilan belas (19) ayat yang meneranggkan bahwa; "Allah Menciptakan manusia dari benda yang hina, kemudian Allah memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan, tetapi manusia tidak ingat lagi pada asalnya , karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah bahkan manusia telah bertindak melampaui batas, karena melihat dirinya telah merasa serba cukup. Ruang estetik dalam penciptaan karya seni memberikan ruang untuk mengekspresikan individualitas dalam keharmonisan bentuk ruang dan wama dalam getaran jiwa . Memandang karya .seni bukan lagi pada kecantikan dan keindahan melainkan telah bergeser kepada pemahaman sebagai aksi, mental , makna dan tanda. Sedangkan keindahan seni adalah sifat indah yang diungkapkan oleh budi manusia secara tekun untuk mengubah benda-benda alamiah bagi kepentingan rohani manusia. Karya seni tidak hanya mengungkapkan unsur-unsur yang bertujuan untuk mencapai keindahan yang hanya berada dalam wilayah kesenangan duniawi. Seni juga mengungkapkan aspek-aspek kemanusiaan yang paling penting, melewati batas-batas etnis dan kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | seni kriya, kriya kayu | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Kayu | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Kayu | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2024 02:45 | |||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2024 02:45 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18124 |
Actions (login required)
View Item |