Hooligan Sebagai Inspirasi Dalam Penciptaan Karya Tekstil

Rini, Rini (2007) Hooligan Sebagai Inspirasi Dalam Penciptaan Karya Tekstil. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Rini_2007_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB) | Request a copy
	Text Rini_2007_BAB I.pdf Download (7MB)
	Text Rini_2007_BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Kepedulian seniman terhadap setiap permasalahan yang terjadi di sekitar kita yang dialami langsung maupun secara visual saja merupakan suatu panggilan jiwa untuk selalu menjadikannya sebagai pijakan dan acuan dalam berkarya, agar Apa yang terjadi hari ini dapat dipergunakan sebagai tolak ukur ataupun semangat untuk mencapai kebaikan di masa datang. Dalam karya tugas akhir ini, pencipta ingin mewujudkan ide dari bentuk visual dan karakter Hooligan maupun Setiap kejadian yang terjadi terhadap Hooligan tersebut ke dalam karya tekstil 2 dimensional dan 3 dimensional sebagai ungkapan batin Pencipta yang selama ini terpendam untuk dicurahkan ke dalam karya. Berawal Dari penjelasan di atas, penjelasan dari Hooligan sendiri adalah seorang yang melakukan tindakan kekerasan tanpa berpikir dan menyebabkan keonaran, para pendukung klub sepak bola tertentu, Hooligan yang paling kentara dan dikenal, adalah yang ada dalam tradisi sepak bola di Inggris, sering melakukan tindakan kekerasan di stadion dan kawasan sekitarnya. Ketertarikan tentang Hooligan sendiri dapat dilihat dari makna-makna simbolik Hooligan tersebut yang dapat mewakili pengalaman-pengalaman batin Pencipta yang pernah terjadi ataupun simbol-simbol yang dapat mewakili masalah yang terjadi di sekitar sesuai dengan imajinasi, kontemplasi dan kreativitas pencipta. Makna-makna simbolik dari Hooligan yang diangkat adalah "Hooligan sebagai inspirasi dalam penciptaan karya tekstil" yang melambangkan simbol arogan, keberanian dan lika-likunya baik kerusuhan maupun kehancuran, juga sebagai simbol kekacauan atau keberingasan dengan tema sosial atau lingkungan sekitar. Adapun Proses penciptaan yaitu kesanggupan pikiran untuk mengadakan sesuatu yang baru atau angan-angan yang kreatif, sedangkan tekstil adalah kain yang diperoleh dengan memintal, menenun, menganyam, atau membuat benang yang diperoleh dari berbagai serat.

Actions (login required)

View Item