Garis Sebagai Media Ekspresi Imajinatif Dalam Seni Grafis

Ade Ilmawan, Abram (2006) Garis Sebagai Media Ekspresi Imajinatif Dalam Seni Grafis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (6MB)
	Text BAB VI.pdf Download (871kB)

Abstract

Konsep penciptaan dari karya-karya grafis ini adalah bahwa pada dasarnya segala rupa bentuk merupakan kumpulan susunan garis, sebagai elemen utama pembentuk citra wujud. Dalam interaksi sosial-estetik penulis terhadap realitas tersebut, coba dicermati, diangkat, dan dikreasikan sedemikian rupa menjadi pola-pola garis yang saling terpaut, saling menindih, memotong, menjalin satu sama lain, dan membentuk kreasi ekspresi yang unik secara personal. Ekspresi tersebut merupakan perwujudan interaksi kenangan-kenangan penulis di waktu lampau ataupun merupakan citra imajinasi yang abstrak - non realis figuratif. Sebuah karya seni tidak lahir dalam ruang kosong.. senantiasa ada hubungan antara satu dengan lainnya, hubungan antara peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar seniman. Hal tersebut merupakan manifestasi kadar rasa dan sadar cipta seorang Sleman terhadap lingkungan sekitar, tempat di mana seorang seniman hidup, berinteraksi dan bekerja. Tentang perjumpaan antara seniman dengan sekelilingnya yang telah melahirkan tanggapan estetik putu Wijaya mengatakan: lingkungan saatnya dan orang-orang yang menyentuhnya, menggunakannya atau menerimanya, merupakan bagian-bagian yang bisa menghilangkan makna semula memiliki kemungkinan yang tidak terduga lingkungan di sini menjadi latar belakang rasa cipta yang menggugah seniman menjadi daya dorong kreatif yang kuat dan eksplosif dan eksklusif ya memberi warna dan kekhasan pada karya-karyanya.

Actions (login required)

View Item