AJARAN SANG AMURWABUMI: Sumber Acuan Nilai-Nilai Pendidikan Karater Bangsa. Disampaikan dalam Pidato penganugerahan Gelar Doctor Honoris Causa Bidang Seni Pertunjukan.

Buwono X, Hamengku (2011) AJARAN SANG AMURWABUMI: Sumber Acuan Nilai-Nilai Pendidikan Karater Bangsa. Disampaikan dalam Pidato penganugerahan Gelar Doctor Honoris Causa Bidang Seni Pertunjukan. ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

[img] Text
AJARAN SANG AMURWABUMI Sumber Acuan Nilai Nilai Pendidikan Karakter Bangsa.pdf

Download (18MB)
Official URL: https://lib.isi.ac.id

Abstract

Dengan memilih topik ini, karena berk aitan dengan ajaran "Sang Amurwabumi " yang saya terapkan sebagai dasar-dasar filosofis tari bedaya dengan nama yang sama, yang khusus saya persembahkan bagi Ayahanda Swargi Sri Sultan Hamengku Buwono lX bertepatan pahargyan Syukuran Anugerah Pahlawan Nasional bagi Beliau yang dipergelarkan 18 November 1990 di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta. Dalam diktum pertimbangannya sesuai Keppres RI No. 053/TK/TAHUN/1990 tertanggal 30 Juli 1990, Pemerintah RI menilai, pemberian gelar tersebut sebagai penghargaan atas jasa-jasa Beliau yang sangat luar biasa dan tindak kepahlawanannya dalam perjuangan melawan penjajah Pemerintah KoloniaI Belanda dan Pemerintah Pendudukan Jepang, serta dalam perju angan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Sehingga tindak kepahlawanan yang demikian itu dapat dijadikan suri-teladan bagi setiap Warga Negara Indonesia. Adalah suatu kehormatan bagi saya pribadi beserta Kerabat Keraton Yogyakarta, karena dalam kurun waktu hanya berselang dalam satu minggu, saya memperoleh berkah berupa Penganugerahan Gelar Honoris Causa dari dua Perguruan Tinggi yang terkemuka. Kalau di UGM untuk bidang Kemanusiaan, sedangkan hari ini di Kampus ISI Yogyakarta ini, untuk bidang Seni Pertunjukan, yang sesungguhnya di antara kedua bidang itu ada keterpautannya. Kesenian, khu susnya seni pertunjukan, memang belum built-in menyatu dalam strategi politik kebangsaan. Menurut adat Jawa, kesenian bahkan sering disebut klangenan, yakni kebutuhan setelah faktor primer dan sekunder terpenuhi Padahal sejarah menunjukkan, pertumbuhan berbangsa masyarakat Eropa-Amerika pasca Perang Dunia Kedua sesungguhnya berbasis pada kemampuan mengembangkan aspek kesenian dalam arti luas, yang melandasi seluruh strategi politik. Ada yang berpendapat, bahwa kemerosotan berbangsa tercipta karena elite politik tidak tumbuh dalam tradisi berkesenian, dan menganggap kesenian hanya hidup menyendiri. Padahal, jika seorang individu mengalami pendidikan kesenian, tidak sclalu untuk menjadi penari ata u perupa, tetapi melatih daya kritis mata terhadap dunia visualnya. Pendidikan seni pertunjukan tidaklah semata untuk menjadi penari, pemain teater atau film, tetapi mengajak individu menyadari berbagai aspek dalam ruang kehidupan, agar setiap individu bangsa mengalami dunia sensitivitas kemanusiaannya.

Item Type: Other
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Buwono X, HamengkuUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: HB X, Sultan, Pidato penganugerahan Gelar Doctor Honoris Causa, Seni Pertunjukan
Subjects: Dokumentasi Lain
Penciptaan dan pengkajian seni
Pendidikan Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Agustiawan Agustiawan
Date Deposited: 23 Dec 2024 01:56
Last Modified: 23 Dec 2024 01:56
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18887

Actions (login required)

View Item View Item