Pembelajaran Kesenian Reog Wayang Berbasis Transgenerasional Pada Komunitas Kridha Beksa Lumaksana Mangiran, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Adelia Avero Vanacova, Sherin (2025) Pembelajaran Kesenian Reog Wayang Berbasis Transgenerasional Pada Komunitas Kridha Beksa Lumaksana Mangiran, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Sherin Adelia Avero Vanacova_2025_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Sherin Adelia Avero Vanacova_2025_BAB I.pdf

Download (952kB)
[img] Text
Sherin Adelia Avero Vanacova_2025_BAB PENUTUP.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Sherin Adelia Avero Vanacova_2025_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Sherin Adelia Avero Vanacova_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan pembelajaran kesenian Reog Wayang berbasis transgenerasional. Kesenian Reog Wayang merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang mengandung nilai-nilai budaya lokal dan diwariskan lintas generasi. Komunitas sebagai institusi nonformal memiliki kekhasan dalam pembelajaran yang berjalan secara berkelanjutan melalui interaksi sosial, kesadaran dan pengalaman kolektif, serta keterlibatan emosional antara generasi satu dengan generasi berikutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dikemukakan Creswell. Objek penelitian ini adalah kesenian Reog Wayang Kridha Beksa Lumaksana. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Setelah dilakukan pengumpulan, data divalidasi menggunakan triangulasi data sumber dan metode untuk menguji kredibilitas data mengenai pembelajaran kesenian Reog Wayang berbasis transgenerasional pada komunitas Kridha Beksa Lumaksana. Data kemudian dianalisis menggunakan penangguhan pengalaman pribadi, pembacaan data keseluruhan, identifikasi pernyataan, perumusan makna dan penyusunan tema, deskripsi tekstural dan structural, serta penyusunan deskripsi esensian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kesenian Reog Wayang berbasis transgenerasional berlangsung secara nonformal dan berbasis komunitas. Keberhasilan pembelajaran ini juga didukung oleh peran aktif masyarakat Mangiran sebagai pendukung dan pelaku seni. Sifatnya partisipatif, dapat diaktualisasikan dengan kekinian, sehingga membuat Kridha Beksa Lumaksana tetap memiliki anggotanya dari generasi X, Y, sampai Z. Keberlanjutan kesenian ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis komunitas dan partisipasi lintas generasi memiliki peran strategis dalam menjaga eksistensi seni tradisi di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Adelia Avero Vanacova, Sherinnim2110310017
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorIswantara, Nurnidn0019066403
ContributorDjatmiko, Gandungnidn0004116108
Department: KODEPRODI88209#PENDIDIKANSENIPERTUNJUKAN
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran, transgenerasional, pendidikan berbasis komunitas, dan Reog Wayang.
Subjects: Pendidikan Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan
Depositing User: Sherin Adelia Avero Vanacova
Date Deposited: 23 Jun 2025 03:31
Last Modified: 23 Jun 2025 03:31
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19881

Actions (login required)

View Item View Item