Pencemaran Sampah Pantai Parangtritis Sebagai Ide Motif Batik Kontemporer Dalam Busana Modest Wear

Nazila, Syifa (2025) Pencemaran Sampah Pantai Parangtritis Sebagai Ide Motif Batik Kontemporer Dalam Busana Modest Wear. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Syifa Nazila p_2025_FULL TEKS 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Syifa Nazila_2025_PENDAHULUAN I.pdf

Download (770kB)
[img] Text
Syifa Nazila _2025_PENUTUP V..pdf

Download (371kB)
[img] Text
Syifa Nazila_2025_LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (886kB) | Request a copy
[img] Text
Syifa Nazila_SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (902kB) | Request a copy
Official URL: https://youtu.be/p5zaO4EJUno?si=yMyfNheHe1t18BHF

Abstract

Pencemaran pantai adalah situasi di mana bahan-bahan berbahaya seperti sampah, zat kimia, dan limbah masuk ke ekosistem pantai, yang menyebabkan kerusakan lingkungan serta berdampak negatif pada kesehatan makhluk hidup. Fenomena ini sering terjadi akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab,seperti membuang sampah sembarangan, sehingga sampah tersebut terbawa arus ke laut dan mencemari perairan, mengancam kehidupan laut. Salah satu contoh pantai yang tercemar adalah pantai parangtritis, yang terpengaruh oleh masyarakat yang tinggal di sekitar sungai yang terhubung langsung ke laut. Sampah yang dibuang terbawa arus sehingga menumpuk di tepi pantai. Dalam proses penciptaan karya ini, digunakan beberapa pendekatan, termasuk pendekatan estetika dan ergonomi, serta metode penciptaan yang terdiri dari tiga tahap enam langkah menurut SP. Gustami, yang mencakup eksplorasi, perancangan, pewujudan. Teori yang menjadi landasan dalam proses penciptaan busana ini adalah teori estetika dan ergonomi. Teknik Yang digunakan dalam pembuatan busana ini adalh batik tulis dan pewarnaan remasol dengan teknik colet. Motif batik yang dihasilkan mencakup biota laut seperti terumbu karang, hiu, penyu, kuda laut, kerang, ikan pari, serta sampah organik dan anorganik, dan juga kalimat “The Ocean Is Not A Trash Can”. Desain motif batik ini diaplikasikan pada busana modest wear. Proses pembuatan karya meliputi mendesain busana dan batik, pembuatan pola busana, menjiplak pola dan motif batik pada kain, mencanting, pewarnaan, mengunci warna, nglorod, menggunting kain, menjahit, dan finishing. Karya akhir ini menghasilkan ena busana dengan celana yang serupa namun atasan yang berbeda, berwarna transformative teal yang merupakan kombinasi hijau dan biru, merah, serta putih, dengan judul “The Ocean” Kata Kunci: pencemaran pantai, batik, modest wear

Item Type: Thesis (Diploma)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Nazila, Syifanim2100247025
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorGaluh Indreswari, Annanidn0018047703
Contributoranti, Septinidn072709920
Department: KODEPRODI90331#DESAIN MODE KRIYA BATIK
Uncontrolled Keywords: Pencemaran pantai, Batik, Modest Wear
Subjects: Kriya > Batik dan fashion
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3/D4 Batik dan Fashion
Depositing User: Syifa Nazila
Date Deposited: 25 Jun 2025 01:00
Last Modified: 25 Jun 2025 01:00
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20722

Actions (login required)

View Item View Item