Nazila, Syifa (2025) Pencemaran Sampah Pantai Parangtritis Sebagai Ide Motif Batik Kontemporer Dalam Busana Modest Wear. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Syifa Nazila p_2025_FULL TEKS 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Syifa Nazila_2025_PENDAHULUAN I.pdf Download (770kB) |
![]() |
Text
Syifa Nazila _2025_PENUTUP V..pdf Download (371kB) |
![]() |
Text
Syifa Nazila_2025_LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (886kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Syifa Nazila_SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI .pdf Restricted to Repository staff only Download (902kB) | Request a copy |
Abstract
Pencemaran pantai adalah situasi di mana bahan-bahan berbahaya seperti sampah, zat kimia, dan limbah masuk ke ekosistem pantai, yang menyebabkan kerusakan lingkungan serta berdampak negatif pada kesehatan makhluk hidup. Fenomena ini sering terjadi akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab,seperti membuang sampah sembarangan, sehingga sampah tersebut terbawa arus ke laut dan mencemari perairan, mengancam kehidupan laut. Salah satu contoh pantai yang tercemar adalah pantai parangtritis, yang terpengaruh oleh masyarakat yang tinggal di sekitar sungai yang terhubung langsung ke laut. Sampah yang dibuang terbawa arus sehingga menumpuk di tepi pantai. Dalam proses penciptaan karya ini, digunakan beberapa pendekatan, termasuk pendekatan estetika dan ergonomi, serta metode penciptaan yang terdiri dari tiga tahap enam langkah menurut SP. Gustami, yang mencakup eksplorasi, perancangan, pewujudan. Teori yang menjadi landasan dalam proses penciptaan busana ini adalah teori estetika dan ergonomi. Teknik Yang digunakan dalam pembuatan busana ini adalh batik tulis dan pewarnaan remasol dengan teknik colet. Motif batik yang dihasilkan mencakup biota laut seperti terumbu karang, hiu, penyu, kuda laut, kerang, ikan pari, serta sampah organik dan anorganik, dan juga kalimat “The Ocean Is Not A Trash Can”. Desain motif batik ini diaplikasikan pada busana modest wear. Proses pembuatan karya meliputi mendesain busana dan batik, pembuatan pola busana, menjiplak pola dan motif batik pada kain, mencanting, pewarnaan, mengunci warna, nglorod, menggunting kain, menjahit, dan finishing. Karya akhir ini menghasilkan ena busana dengan celana yang serupa namun atasan yang berbeda, berwarna transformative teal yang merupakan kombinasi hijau dan biru, merah, serta putih, dengan judul “The Ocean” Kata Kunci: pencemaran pantai, batik, modest wear
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90331#DESAIN MODE KRIYA BATIK | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pencemaran pantai, Batik, Modest Wear | |||||||||
Subjects: | Kriya > Batik dan fashion | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3/D4 Batik dan Fashion | |||||||||
Depositing User: | Syifa Nazila | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2025 01:00 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jun 2025 01:00 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20722 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |