Lopika Derfengsi, 1111595022 (2015) Perayaan Tradisional Tabot Bengkulu Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Penciptaan Batik Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (624kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (552kB) | Preview |
Abstract
Bengkulu merupakan daerah yang masih mempertahankan tradisi kesenian seperti upacara tabot dengan ritual-ritual yang wajib dilakukan oleh kelompok keluarga sipai. Tabot sendiri merupakan sebuah bangunan yang berbentuk menyerupai sebuah pagoda yang dibuat menggunakan kerangka dari bahan bambu. Upacara tabot dilakukan selama 10 hari pada awal bulan Muharam yang dipimpin oleh seorang dukun tabot dari masing-masing anggota keluarga tabot. Inti dari upacara tabot yang dilakukan oleh masyarakat Bengkulu adalah sebagai bentuk dari mengenang perjuangan dari cucu Nabi Muhammad S.A.W yang gugur di medan perang. Dalam menciptakan karya, langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data melalui studi pustaka, dengan menggunakan metode pendekatan estetis, semiotika dan empiris yang akan divisualisasikan dalam bentuk karya. Selanjutnya proses pembuatan desain sebagai acuan, menentukan teknik, alat dan bahan yang akan digunakan sebagai sarana pendukung dalam pembuatan karya seni. Proses pembuatan karya seni batik lukis ini menggunakan teknik batik lorodan, serta teknik coletan warna. Penciptaan karya seni ini adalah sebagai media untuk menciptakan pengembangan motif batik dan memperkenalkan upacara tabot. Warna yang digunakan lebih bervariasi agar tidak terlihat monoton, sehingga desain yang diciptakan menghasilkan karya batik lukis yang baru. Tantangan terbesar dalam pembuatan karya ini yaitu pada proses pewarnaan, karena menggunakan teknik coletan dengan resiko mbeleber namun semua masih dapat diatasi dengan baik. Kata kunci: upacara tabot bengkulu, keluarga sipai, batik lukis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | 1. Surya Tri Widodo 2. Isbandono Hariyanto | ||||
Uncontrolled Keywords: | 1.Upacara Tabot Bengkulu 2.Keluarga Sipai 3. Batuk Lukis | ||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | ||||
Depositing User: | Bandono BD Bandono | ||||
Date Deposited: | 31 Jul 2017 05:20 | ||||
Last Modified: | 31 Jul 2017 05:20 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2089 |
Actions (login required)
View Item |