Manipulasi Kejutan Musikal Untuk Mempertahankan Atensi

Medha Prabaswara, Stefanus (2025) Manipulasi Kejutan Musikal Untuk Mempertahankan Atensi. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Stefanus Medha Prabaswara - 2025 - Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text Stefanus Medha Prabaswara - 2025 - BAB 1.pdf Download (716kB)
	Text Stefanus Medha Prabaswara - 2025 - BAB 5.pdf Download (279kB)
	Audio Stefanus Medha Prabaswara - 2025 - LAMPIRAN KARYA.mid Restricted to Repository staff only Download (28kB) | Request a copy
	Text Stefanus Medha Prabaswara - 2025 - PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelami fenomena kejutan musikal dan bagaimana perhatian pendengar berperan dalam pengalaman mendengarkan musik. Dengan mengamati cara elemen musik dimanipulasi untuk menciptakan efek yang tak terduga, studi ini berusaha menjawab dua pertanyaan utama: jenis-jenis kejutan musikal apa yang bisa dimanipulasi untuk mempertahankan atensi, dan bagaimana cara menghadirkan kejutan tersebut secara strategis dalam karya komposisi musik. Sebagai kerangka konseptual, penelitian ini mengacu pada Teori Emosi dan Makna dalam Musik yang dikemukakan oleh Leonard B. Meyer. Teori ini menyatakan bahwa makna, emosi, dan ketertarikan dalam musik tidak hanya berasal dari kualitas bunyi itu sendiri, tetapi juga dari interaksi antara apa yang didengar pendengar dan apa yang mereka harapkan. Di sinilah penyimpangan dari ekspektasi menjadi sumber utama kejutan. Pendekatan kualitatif diambil dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang memiliki pengalaman relevan dalam praktik dan apresiasi musik. Proses analisis data dilakukan secara sistematis melalui tahapan open coding untuk mengidentifikasi konsep awal, axial coding untuk membentuk kategori, dan selective coding untuk mengintegrasikan kategori-kategori tersebut menjadi tema-tema besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejutan musikal diinterpretasikan sebagai manipulasi strategis pada elemen dan struktur musik dasar (seperti dinamika, timbre, harmoni) yang sengaja melanggar ekspektasi pendengar. Pelanggaran ini berperan penting dalam mempertahankan perhatian pendengar dengan memicu respons kognitif dan afektif, yang efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh konteks produksi dan resepsi musik. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa jenis kejutan musikal melibatkan deviasi elemen musik, dan penghadirannya bersifat strategis untuk mengelola perhatian. Temuan ini tidak hanya mengonfirmasi validitas Teori Meyer, tetapi juga menyoroti peran komponis dalam memanfaatkan deviasi untuk narasi musikal dan keterlibatan audiens.

Actions (login required)

View Item