Kentongan

Sutopo, Sutopo (2004) Kentongan. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I revisi.pdf Download (570kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian berjudul “Kentongan” bertujuan untuk mengkaji fungsi, bentuk, serta nilai budaya dari kentongan sebagai salah satu alat tradisional masyarakat Indonesia. Kentongan, yang umumnya dibuat dari bambu atau kayu, sejak lama digunakan sebagai media komunikasi tradisional, penanda waktu, sarana keamanan, hingga bagian dari kesenian rakyat. Dalam perkembangan masyarakat modern, fungsi kentongan mengalami pergeseran, tetapi tetap menyimpan makna simbolis dan potensi estetis. Metode penelitian dilakukan melalui studi literatur, observasi lapangan, serta wawancara dengan masyarakat dan seniman tradisional. Analisis difokuskan pada aspek bentuk dan material, cara penggunaan, pola bunyi, serta makna sosial-budaya yang melekat pada kentongan di berbagai daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kentongan memiliki ragam bentuk dan fungsi sesuai konteks lokal. Selain sebagai alat komunikasi, kentongan juga digunakan dalam kesenian seperti barungan gamelan, iringan upacara adat, dan pertunjukan musik rakyat. Nilai filosofis kentongan terkait erat dengan kebersamaan, gotong royong, serta solidaritas sosial, karena bunyinya berfungsi memanggil atau mengumpulkan warga. Kesimpulannya, kentongan tidak hanya berperan sebagai instrumen tradisional, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat. Penelitian ini menegaskan pentingnya upaya pelestarian dan pengembangan kentongan agar tetap relevan dalam kehidupan sosial maupun seni pertunjukan kontemporer.

Actions (login required)

View Item