Fungsi alat musik Sulim dalam pesta perkawinan adat masyarakat Batak Toba

Florida Simanjutak, Eva (2007) Fungsi alat musik Sulim dalam pesta perkawinan adat masyarakat Batak Toba. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (11MB)
	Text Bab V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (34MB) | Request a copy

Abstract

Sulim adalah seruling bambu milik masyarakat Batak Toba, merupakan salah satu dari sekian banyak instrumen musik tradisional Batak Toba. Instrumen ini adalah salah satu instrumen dari ansambel Gondang Hasapi yang sering digunakan untuk mengiringi upacara adat. Sulim sangat dekat dalam kehidupan Batak Toba sejak Opera Batak yang diciptakan oleh Tilhang Oberlin Gultom. Setelah itu masyarakat Batak Toba selalu mengikut sertakan sulim dalam upacara adat. Ada tiga permasalahan yang memerlukan penjelasan dalam tesis ini yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan perkawinan adat Batak Toba, (2) Apa fungsi Sulim dalam perkawinan adat Batak Toba, dan (3) Mengapa masyarakat Batak Toba menggunakan Sulim dalam perkawinan adat. Permasalahan ini akan dianalisis dengan pendekatan multi disiplin. Hasil penelitian menunjukan bahwa upacara perkawinan adat Batak masih dilaksanakan secara ketat. Sulim dijadikan pilihan utama untuk mengiringi upacara disebabkan oleh wilayah nada yang lebih luas di bandingkan dengan instrumen yang lainnya yaitu; hasapi, sarune etek, sarune bolon, dan garantung dan yang lebih penting lagi sulim memiliki ekspresi dan gaya yang khas.

Actions (login required)

View Item