Achmad, Sanusi (2006) Organ Tubuh Manusia Dalam Narasi Visual. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
Bab VI.pdf Download (978kB) |
Abstract
Manusia adalah makhluk yang paling sempuma, termasuk golongan mamalia yang tingkatannya diukur menurut kecerdasan otaknya, lebih tinggi dari yang lain. Sebagai bagian dari kelas mamalia, manusia mempunyai banyak persamaan dan perbedaan dengan makhluk hidup lain terutama dengan jenis kera dan anthropoida.Perbedaan-perbedaan itu mengenai soal-soal pokok, oleh karena itu manusia lalu memperoleh temapat yang istimewa di alam semesta ini. Hal ini tidak berarti bahwamanusia memiliki postur tubuh yang lebih indah sehingga menarik kelompokmasyarakat tertentu untuk menjadikan tubuh manusia sebagai asset atau alat untukmendapatkan keuntungan. Contohnya di dunia foto modeling dan dunia periklanan,banYak seniman yang mengabadikan tubuh manusia sebagai objek lukisan ataupatungnya. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengangkat manusia sehingga lebih berarti, hanya saja tidak untuk mendapatkan keuntungan finansial, tetapi lebih sebagai alat komunikasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan kesehatan.Judui "Organ Tubuh Manusia dalam Narasi Visual" dipilih penuiis atas dasarpelanggaran yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat, entah disengaja maupun tidak'dan berdampak pada orang-orang awam yang tidak tahu apa-apa, juga kesengajaan diri sendiri untuk mengkonsumsi barang-barang yang dapat merusak organ tubuh. Penciptaan Karya Kriya ini ditempuh dalam tiga tahap, yaitu: I) eksplorasi ide, 2) perencanaan dan proses desain, 3) finalisasi dan uji artistik. Bahan yan digunakan adalahKayu Jati, karena bahan ini mudah didapat, mudah dibentuk dan mempunyai beberapasifat yang menguntungkan. Sifat Kayu Jati tersebut antara lain: tidak mudah retak,seratnya lurus, tidak mempunyai banyak mata kayu, teksturnya bagus, dan yang paling penting tahan terhadap hama. Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah seperangkat pahat, kikir, kapak, dan scrollsaw. Karya-karya kriya kayu yang tercipta dari proses penciptaan ini dipakai untukmengkomunikasikan perihal kesehatan serta mengajak para pirsawan untuk mulai menyadari tentang arti penting kesehatan. Diantara karya-karya yang ada, dipilih tujuh karya yang digunakan untuk memenuhi Karya Tugas Akhir. Ketujuh karya tersebutberjudul: I) Menuju Udara Bersih, 2) Bebas Nikotin, 3) Kapal Tenggorokan, 4) Kapal Rusuk, 5) Kapal Paru-paru, 6) Kapal Jantung, dan 7) Kapal Lambung. Ketujuh karyatersebut dipajang pada pustek.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAANDANPENGKAJIANSENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Organ Tubuh,Kapal,Kesehatan | ||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Kayu | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2025 08:30 | ||||||
Last Modified: | 12 Sep 2025 08:30 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/22036 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |