Wicak Afianto, NIM :0310180032 (2010) Pendekatan Naratif Realistik Dengan Rekonstruksi Tokoh Utama Dalam Program Dokumenter "Hasmi, Nostalgia Gundala". Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (89MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dokumenter berasal dari kata "document",merupakan sebuah film yang mc11gang.kat kejadian nyata, kehidupan seseorang, suatu periode dari kurun waktu sejarah atau rekaman dari cara hidup suatu mahluk. Menurut Alan Rosenthal dalam bukunya Writing, Directing and Producing Documentary Films da lam kunm waktu dua puluh ta11Un ini telah terjadi perubahan dalam pcmbuatan film dokumenlcr, pcrubahan ini meliputi banyaknya permasalah yang dapat disajikan dalam film dokumenter. Tema-tcma kchidupan dengan konflik so ial, budaya, politik maupun lema ilmiah dan penelitian menjadi ide utama dalam dokumenter televisi atau film. Semua diproduksi dan dicipta melalui proses pengolal1an imajinasi kreatif dari rcahtas kehidupan sehari hari dan tanpa harus menjadi dunia khayalan. Inti dari dnkumeuter adalah scni bagaimana kita bisa sed< kat mWlgkin dengan objek, sehingga dengan tanpa adanya batasan-batasan akan memudahkan o jek bercerita bahkan berekspresi dengan penuh kejujuran. Hal ini dapat cticapai apabila pembuat dokumcnter tdah melaku.k;m riset secara matang. Kematangan riset tidak ditentukan dari lamanya waktu peuelitian, melainkan dari kemampuan periset dalam mengali data-data dari berbagai swnber sehingga mendapatkan hasil yang akurat. Hasmi, Nostalgia GwlClala merupakan program dokumenter yang bertuj uan untuk meuanamkan kepada masyarakat mengenai pentingnya apresiasi tcrhadap karya seni. Hasmi seorang komikus eli era 1970-a.n mampu menciptakan tokoh superhero Gundala Putera Petir yang memiliki cita rasa budaya lokal yang kuat meskipun berkiblat pada Amerika. Program dokumenter Hasmi, Nostalgia Gundala diceritakan melalui pendekatan naratif realistik dan rekonstruksi dengan tokoh utama diperankan oleh Hasmi sendiri. Naratif realistik y lkni menyajikan sebuah cerita apa adanya layaknya kehidupan itu sendiri sedangkan rekonstruksi merupakan pengulangan kejadian atau peristiwa masa lalu yang dianggap pentmg dan tidak terdokumentasikan sehingga perlu diadakan perekaman ulang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Andri Nur Patrio, Rr. Ari Prasetyowati | ||||
Uncontrolled Keywords: | dokumenter, naratif realistik, rekonstruksi | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 16 Oct 2017 02:14 | ||||
Last Modified: | 16 Oct 2017 02:14 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2481 |
Actions (login required)
View Item |