L. Laste Atmaji, NIM. 0511757021 (2012) Kajian Aspek Visual Kartun Strip Sukribo Pada Harian Kompas. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (9MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Hasil kajian dan analisa kartun Sukribo yang didapat antara lain sebagai berikut: 1. Kartun Sukribo yang termuat dalam koran KOMPAS edisi minggu adalah jenis kartun komik strip dengan klasifikasi jen is visual kartun tabloid (menurut klasifikasi Mishon) . 2. Untuk jenis visual humorny a, kartun Sukribo memak ai teknik ilustrasi komik dimana keberadaan aspek visual dan verbal (teks) saling melen gk apai dan mendukung atu sama lain. Dari urain t ersebut maka dapat juga disimpu lkan bahwa jenis kartun Sukribo adalah jen is kartun verbal dimana elemen teks memegang peranan cukup dominan dalam sebuah proses penceritaan kartun. 3. Dalam teknik penyampaian pesan humor, kmiun Sukribo lebih sering meramu cerita-cerita satire. Walau begitu kerap ju ga Ismail menggunakan tehnik permainan kata (The Pun) untuk menggelitik pembaca kartunnya . 4. Walau isi cerita dalam setiap edi si kartun Sukribo cenderung satir, untuk melunakk an kesan kerasnya diimbangi dengan visuali sasi gambar kartun yang jenaka. Visuali sasi jenaka ditampilkan dalam bentuk wujud visual proporsi tubuh karakter-karakter pemain dideformasi dan melebih-lebihkan tingkah ekspresi serta gestur pemain hingga terlihat konyol/lucu . 5. Pada kartun Sukribo menggunakan tehnik warna akromatik. Warna yang digunakan hanya warna-warna hitam, putih, dan gradasi warna abu-abu yang dihasilkan melalui proses komputerisasi. 6. Elemen garis pada kartun Sukribo berfungsi sebagai pembentuk gambar, pembentuk kontur sebuah gambar dan sebagai goresan garis gerak. 7. Ism ail adalah seorang lulusan mahasiswa Desain Interior (Institut Seni Indonesia Yogyakarta). Penggambaran visual setting/ background dalam karya kartunnya terlihat cukup kenta1 mengandung unsur-un sur kaidah hukum perspektif, hal tersebut menjadi poin positif sehingga kartun yang dihasilkan terlihat rapi dan berdimensi . 8. Sejalan dengan konsep awal dibuatnya kartun Sukribo, yaitu sebuah opini yang mewakili pikiran kalangan masyarakat menengah kebawah, maka dalam penggamb aran setting tempat dipilih tempat-tempat sederhana yang jauh dari kesan kemewahan, misalnya visualisas.i kantin dicerita "Salah Warung", tempat cukur rambut sederhana "Dari Kilowati ke Recehwaty" dan angkringan (sebutan warung tenda sederhana pinggir ja lan di kota Yogyakart a) "Belum Waktunya ". 9. Dari hasil pengamatan penulis, ketika membangun sebuah cerita Ismail seringkali membandingkan dua hall kasu s/ peristiwa. Peristiwa kedua (sekunder) yang dipilih masih memiliki persamaan atau kurang lebih memiliki kemiripan dengan peristiwa utama (primer). Sebagai contoh: a. Cerita Sukribo judul "Indonleaks" membandingkan kasus Wikileaks (cerita primer) dengan skandal suap rutan Indonesia (cerita sekunder). b. "Masa Kalah Ama Hansip" membandingkan peristiwa booming video Briptu Norman Kamarudin (primer) dengan hobi bernyanyi Presiden SBY (sekunder). Dari perbandin gan dua peristiwa ter:sebut maka didapat sebuah tipe humor sindiran I 0. Hampir semua elemen isi/ inti ccrita dalam kartun Sukribo dapat ditelusuri kebcnarannya dilapangan. Hal ini sejalan dengan ideologi Ismail bahwa saat membuat sebuah cerita haruslah didasari riset-riset penelitian terlebih dahulu. Maka dari itu humor kartun Sukribo bukanlah sekedar sebuah cerita lucu belaka, namun di dalamnya terkandung informasi fakta sehingga mampu "menggelitik" orang/ instansi/ pihak tertentu yang bersangkutan langsung dengan masalah tersebut. Sebagai contoh: a. Kartun Sukribo judul "Hasil Bapak Kesejahteraan ", disana diceritakan ironisasi pemberian predikat Bapak Kesejahteraan untuk Presiden SBY atas keberhasilan program-program pro rakyatnya, sedangkan fakta dilapangan menunjukkan masih banyak orang miskin di Indonesia ini. 11. Tokoh-tokoh dalam kartun Sukribo pada dasarnya menggambarkan relasi/ hubungan rakyat kecil dengan pemerintah . Rakyat kecil diwakili oleh karakter-karakter seperti Sukribo, Ridwan, Emak dan Pras. Sedangkan pihak pemerintah diwakili oleh sosok Pak Lurah. Kritikan yang kerap Kribo alamatkan kepada Pak Lurah sebenamya secara tidak langsung ditujukan kepada pemerintah berserta perangkat perangkatnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | AG. Hartono, Bambang Witjaksono | ||||
Uncontrolled Keywords: | Kartun Strip Sukribo, Kompas, seni grafis | ||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Grafis | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Grafis | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 25 Oct 2017 02:07 | ||||
Last Modified: | 25 Oct 2017 02:07 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2570 |
Actions (login required)
View Item |